Bintan, LintasKepri.com – Dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dan Suryani (INSANI) semakin kuat.
Kini giliran kelompok nelayan yang melabuhkan dukungannya untuk pasangan INSANI. Mereka membentuk organisasi relawan bernama Sahabat Nelayan Isdianto-Suryani (SANI).
Koordinator SANI, Eko Cahyono menuturkan, mayoritas nelayan di Kepri, terutama di Bintan, berharap Isdianto bisa melanjutkan pembangunan di Negeri Segantang Lada.
Karenanya, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan akan ikut membantu upaya pemenangan pasangan INSANI di Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang.
Menurut Eko, pasangan INSANI menjadi satu-satunya kandidat yang memiliki program nyata untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Bersama nelayan di Kabupaten Bintan kita sepakat untuk membentuk organisasi gerakan masyarakat yang kita beri nama Sahabat Nelayan Isdianto-Suryani. Hanya pasangan INSANI yang terbukti nyata peduli dan membantu kami,” tegas Eko, Selasa (29/9).
Diantara calon gubernur lainnya, Eko menyebut hanya Isdianto yang telah berbuat dan terus berusaha semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk nelayan.
Selama menjadi gubernur, Isdianto kerap memberikan bantuan dan menerapkan program pemberdayaan. Tak heran jika hasilnya telah dirasakan nelayan Kepri, terutama di Bintan.
“Kepri ini kawasan maritim, kebanyakan warganya adalah nelayan. Hanya Pak Isdianto yang terbukti telah berbuat untuk nelayan, dari mulai bantuan ketinting, jaring hingga perahu. Kami yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Pak Isdianto dan Ibu Suryani, masa depan nelayan Kepri akan semakin baik,” jelasnya.
Dalam kontestasi Pilkada Kepri, pasangan INSANI mengusung visi Terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju, Gemilang, Religius, dan Unggul di Bidang Maritim.
Tak heran jika kesejahteraan nelayan menjadi salah satu prioritas pasangan INSANI.
Adapun salah satu program kerja yang digagas pasangan INSANI untuk menjadikan Kepri semakin unggul di bidang maritim, yakni meneruskan pembangunan ekonomi berbasis maritim, termasuk menjamin konektivitas di sepanjang rantai pasok. Ikhtiar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
(rls)
