Bintan, LintasKepri.com – KM Sabuk Nusantara 39 mengalami keterlambatan tiba dan berangkat dari jadwal yang telah ditetapkan Sabtu (27/5). Sekitar lima jam ratusan penumpang harus terlantar di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan.
Seharusnya kapal itu terlihat datang di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, pada pukul 13.00 WIB dan selanjutnya kembali berlayar ke Pulau Tambelan. Namun Sabuk Nusantara 39 lepas tali sekitar pukul 17.45 WIB.
Beberapa penumpang yang hendak menuju kampung halamannya yaitu Pulau Tambelan besar, terpaksa harus menelan pil kekecewaan. Pasalnya hingga pukul 17.00 WIB penumpang tak kunjung juga diberangkatkan.
“Jadwalnya jelas tertera kapal berangkat pukul 13.00 WIB. Tapi hingga sekarang sudah hampir pukul 17.00 tak berangkat,” ungkap salah satu penumpang Kapal Sabuk Nusantara 39 warga Tambelan, Chaca, Sabtu (27/5) sebelum kapal berlayar.
Ia mengaku tidak tau persis penyebab molornya jadwal keberangkatan KM Sabuk Nusantara tersebut.
“Tak ada jawaban pasti, sampai saat ini kapal masih mengisi muatan,” ujarnya saat itu.
Seharusnya, kata Chaca, Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan pelayanan memuaskan terhadap penumpang yang ingin menggunakan armada kapal Pelni.
“Jangan seperti ini lagilah, kasihan calon penumpang menunggu kapal terlalu lama,” tegasnya.
(Iskandar)