Rumah Warga di Jalan Sutan Syahrir Tanjungpinang Kebanjiran

Avatar
Terlihat warga mengeluarkan air yang masuk kedalam rumah mereka
Terlihat warga mengeluarkan air yang masuk kedalam rumah mereka

-Akibat Hujan Deras

Terlihat warga mengeluarkan air yang masuk kedalam rumah mereka
Terlihat warga mengeluarkan air yang masuk kedalam rumah mereka

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjungpinang sejak Minggu (6/3) malam hingga Senin (7/3) sore tadi mengakibatkan sejumlah jalan yang ada di pemukiman masyarakat mengalami kebanjiran. Salah satunya terparah adalah di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Sutan Syahrir, tepatnya dilapangan bola Sulaiman Abdullah.

Salah satu warga perumahan penduduk yang terkena banjir tersebut adalah kediaman Tati, yang sudah menjadi langganan banjir, apa lagi klau musim hujan tiba.

Dia menjelaskan air yang mulai tinggi menggenangi halaman rumahnya sejak pukul 13.00 Wib siang dikarenakan hujan yang cukup lebat terlebih dengan intensitas air laut yang cukup tinggi.

“Kalau hujan terus cukup lama pasti banjir, apa lagi kalau air laut pasang tinggi, semakin tinggi banjirnya, setingi betis orang dewasa,” ujarnya.

Lanjut Tati. Tingginya genangan air dikarenakan saluran derainase di daerah pemukimannya berukuran kecil dan tidak dalam keadalaman yang cukup menamung air, terlebih ketika hujan deras, sehingga air dengan mudah masuk kehalaman rumah dan sempat menggenangi ruangan dirumahnya.

“Saluran air disini kecil, air cepat meluap, terkadang masuk sampai masuk kedalam, seperti hujan deras beberapa waktu yang lalu,” jelasya, sembari menguras air dirumahnya itu.

Untuk mengantisipasi kuatnya genangan air saat hujan tiba, Tati membangun dinding pembatas di depan pagar rumahnya. dengan harapan air tidak masuk.

“Sebelumnya tidak ada tanggul, air mudah masuk kedalam rumah. Namun, setelah dibangun tanggul, air sudah jarang masuk, meskipun kalau banjir kuat kayak kemaren tetp masuk juga sampai kedalam,” katanya.

Dari pantauan LintasKepri.com dilapangan, pemukiman rawan banjir tersebut berada dekat dengan daerah pesisir pantai, sehingga ketika air laut pasang ditambah dengan hujan turun deras daerah tersebut dengan mudah tergenang. Sepertinya perlu ketersedian saluran drrainase yang cukup.

Beberapa kawasan tersebut adalah Jalan Yudhowinangon, Jalan Batu Hitam, Jalan Haji Ungar, Jalan Pemuda dan Jalan Suangaijang. (Aji Anugraha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *