Rumah Nyaris Terbakar Akibat Tabung Gas Bocor

Avatar
Akibat kebocoran tabung gas, sebuah rumah yang terletak di Jalan Nangka, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang nyaris terbakar habis, Senin (13/6) siang.
Akibat kebocoran tabung gas, sebuah rumah yang terletak di Jalan Nangka, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang nyaris terbakar habis, Senin (13/6) siang.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Akibat kebocoran tabung gas, sebuah rumah yang terletak di Jalan Nangka, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang nyaris terbakar habis, Senin (13/6) siang.

Tragedi ini bermula saat selang yang menyambungkan gas dengan kompor rusak pada sekitar pukul 12.30 WIB.

Mengetahui ada api, warga setempat langsung menelepon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang untuk meminta bantuan. Tak selang berapa lama, petugas tiba di lokasi kejadian, dan langsung memadamkan api.

Akibat kebocoran tabung gas, sebuah rumah yang terletak di Jalan Nangka, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang nyaris terbakar habis, Senin (13/6) siang.

“Api diduga berasal dari kebocoran selang tabung gas. Tidak ada ledakan, cuma mengeluarkan api dan membakar sedikit atap rumah. Api berhasil dipadamkan dengan cepat. Sehingga, kebakaran tidak parah terjadi,” ujar Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Dery Ambari.

Petugas melakukan pemadaman api dengan cara menyemprotkan air ke titik yang menimbulkan api. Setelah itu dilakukan pendinginan di area kebakaran. Api berhasil padam sekitar pukul 13.24 WIB.

Masyarakat diimbau dapat memastikan kelayakan kompor dan tabung gas yang berada di rumah. Jika kondisi tidak memungkinkan dan menimbulkan resiko, disarankan agar tidak menggunakannya.

Akibat kebocoran tabung gas, sebuah rumah yang terletak di Jalan Nangka, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang nyaris terbakar habis, Senin (13/6) siang.

“Dan jika keluar rumah, tolong juga diperhatikan posisi tabung dan kompor apa sudah betul-betul dalam posisi mati. Jangan sampai masih ada api. Hal ini sangat membahayakan. Kita utamakan pencegahan terlebih dahulu,” pungkas Dery.

(dar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *