Rumah Bidan di Jalan Pramuka Hampir Terbakar

Avatar
Rumah milik bidan senior yang terletak di Jalan Pramuka Lorong Nias Nomor 31, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kota Tanjungpinang, hampir habis terbakar api, Sabtu (14/5).
Rumah milik bidan senior yang terletak di Jalan Pramuka Lorong Nias Nomor 31, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kota Tanjungpinang, hampir habis terbakar api, Sabtu (14/5).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Rumah milik bidan senior yang terletak di Jalan Pramuka Lorong Nias Nomor 31, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kota Tanjungpinang, hampir habis terbakar api, Sabtu (14/5).

Bidan Sri Satiarsih, menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 12.30 WIB ia berada di depan pagar. Setelah itu terdengar suara ledakan yang cukup keras. Kemudian keluar api di plafon rumah bagian depan.

“Saya kaget api keluar dari Plafon depan rumah langsung saya teriak-teriak, karena saya teriak masyarakat keluar semua langsung membantu membawa ember masing-masing dan menyiram langsung di tempat yang terbakar,” kata Bidan Sri.

Petugas dan mobil Damkar saat di lokasi kejadian.

Menurut Sri, kejadian ini merupakan yang kedua kali dalam kurun waktu belum setahun.

“Dulu rumah sebelah juga hampir terbakar, akibat diduga dari Konsleting listik, kemudian dilapor ke PLN dan di balut-balut dengan PLN, sekarang kejadian lagi dengan kabel yang sama,” jelas Sri.

Ditempat yang sama, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang, mengatakan pihaknya ketika mendapat laporan dari warga langsung menerjutkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

“Ketika sudah sampai dilokasi, api sudah berhasil dipadamkan warga,” ujar Dery.

Rumah milik bidan senior yang terletak di Jalan Pramuka Lorong Nias Nomor 31, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kota Tanjungpinang, hampir habis terbakar api, Sabtu (14/5).

Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya menunggu petugas dari PLN untuk mencabut kabel yang korslet.

“Saat kita tiba di lokasi api sudah padam, tapi kita belum berani melakukan penyemprotan di titik lokasi yang terbakar, karena kita menunggu petugas PLN datang untuk mencabut kabel yang korslet,” kata Dery.

Menurut Dery, api diduga berasal dari korsleting kabel listrik utama dari tiang ke meteran rumah warga.

“Setelah diputuskan kabel utama tersebut, kami langsung melakukan penyiraman baik di depan plafon rumah yang terbakar serta dalam plafon untuk memastikan api benar-benar padam,” pungkas Derry.

(dar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *