Tanjungpinang, LintasKepri.com – Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudy Chua menilai, penerapan normal baru (new normal) di Kota Tanjungpinang prematur.
“Penerapan new normal di Tanjungpinang ini bisa dibilang prematur karena belum pernah dilakukan tahapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ucapnya usai dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Selasa (14/7).
Ia heran dengan Tanjungpinang yang belum menerapkan PSBB namun sudah masuk ketahap new normal.
“Ini sama saja melakukan versi sendiri dalam penerapan new normal,” tegas Rudy.
Menurutnya, penerapan new normal harus disejalankan dengan bantuan dari pemerintah kepada masyarakat dalam menggerakkan roda ekonomi.
“Pemerintah harus membantu masyarakat dalam menggerakkan ekonomi seperti bantuan BLT, bantuan UMKM dan bantuan lainnya,” ungkap Rudy.
Rudy menyebut ada masyarakat yang masih bertanya kepada dirinya soal kapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dibagikan.
“Hingga saat ini masyarakat masih bertanya kepada saya pada saat reses kapan BLT itu disalurkan,” terangnya.
Rudy mengunkapkan, wilayah Kepri sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menerapkan new normal hanya Kabupeten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna.
“Sementara 4 kabupaten/kota lainnya tidak termasuk, salah satunya Tanjungpinang,” tutur Rudy.
Hanya saja dirinya menghargai alasan Pemkot Tanjungpinang menerapkan new normal ini bertujuan menghidupkan roda perekonomian.
“Ini patut kita hargai,” tutup Rudy.
(cho)