Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Malam penuh nestapa bagi Romelu Lukaku dan Timnas Belgia. Bukan hanya menelan kekalahan 0-1 dari Slovakia di laga perdana Grup E Euro 2024, Lukaku juga tampil memble dan membuang banyak peluang emas. Apesnya lagi, dua golnya dianulir VAR.
Tampil sebagai starter di Stadion Frankfurt Arena, Lukaku langsung mendapatkan dua peluang emas di lima menit awal pertandingan.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Lukaku gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Tak lama kemudian, Slovakia justru berhasil unggul melalui gol Ivan Schranz.
Tertinggal 0-1, Belgia terus berusaha menyamakan kedudukan. Lukaku kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-41, namun sepakannya di depan gawang malah melebar.
Di babak kedua, Lukaku akhirnya berhasil menjebol gawang Slovakia pada menit ke-55.
Gol tersebut hasil dari umpan Kevin de Bruyne. Namun, VAR kemudian menganulir gol tersebut karena Lukaku terperangkap offside.
Kesialan Lukaku berlanjut. Di menit ke-86, ia kembali mencetak gol, kali ini melalui kaki kirinya usai menyambar umpan Luis Openda.
Namun, gol tersebut kembali dianulir VAR karena handball rekannya saat menerima bola.
Belgia tak mampu mencetak gol balasan hingga akhir laga, sehingga harus menelan kekalahan 0-1. Lukaku menjadi sorotan tajam atas penampilannya yang tak maksimal.
Squawka mencatat, Lukaku memiliki tiga peluang emas dari tiga tembakan tanpa ada yang berhasil menjadi gol.
Bahkan, ia telah membuang enam kesempatan besar mencetak gol dari 99 menit terakhirnya di turnamen besar internasional.
Lebih parah lagi, Lukaku menjadi pemain pertama dalam sejarah Euro yang dua golnya dianulir VAR dalam satu pertandingan.
Tiga peluang besar yang dibuang Lukaku juga menjadi yang terbanyak di Piala Eropa setelah tahun 2000.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Belgia. Mereka harus segera bangkit di dua laga sisa melawan Rusia dan Denmark jika ingin lolos ke babak selanjutnya.(*/Ink)
Editor: Brm