Tanjungpinang, LintasKepri.com – Asisten 1 Pemko Tanjungpinang, Robert Pasaribu, menyebut penyebab banjir di Jalan pemuda, tepatnya di depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N 4) diduga disebabkan tertutupnya saluran buangan air oleh pagar Politeknik Kemenkes RI Tanjungpinang.
“Sebelum pagar Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang ini di bangun tidak pernah ada banjir di kawasan ini,” kata Robert Pasaribu kepada LintasKepri.com ketika meninjau lokasi banjir, Selasa (14/06).
Dari analisanya Robert mengatakan, sekitar tahun 2005 bangunan pagar Poltekes berada jauh di belakang, namun sekarang berpindah kedepan.
“Karena pagarnya dimajukan kedepan, maka parit (saluran drainase,red) ini tersumbat, sehingga air tidak mengalir karena tersumbat oleh bagunan pagar,” terang Robert, sembari menunjukkan sumbatnya aliran air tersebut.
Sementara, Ketua RW 01 Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Rudi idrus mengatakan, parit ini minim perawatan.
“Kalau saya tidak salah, sekitar tiga tahun belakangan ini, tidak pernah dibersihkan, selama pak H Lis Darmansyah menjabat Walikota hanya sekali dibersihkan, itupun awal beliau menjabat,” ungkap Rudi Idrus kepada LintasKepri.com ketika ikut meninjau lokasi banjir tersebut.
Ditambahkan Idrus, kedalaman parit ini ada sekitar dua meter, dan jarang dibersihkan sehingga katanya parit menjadi dangkal.
“Paling sekarang ini kedalamanya hanya sekitar setengah hinga satu meter kedalamanya,” tukasnya. (Aliasar/red)