Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tanjungpinang kembali menggelar kejuaraan road race pada tanggal 24-25 Agustus mendatang. Event tahun kedua yang memperebutkan Piala Wali Kota Tanjungpinang ini dijamin akan lebih seru dan meriah dari sebelumnya.
Ketua IMI Tanjungpinang, Dasril, mengungkapkan bahwa persiapan untuk ajang balap motor ini sudah mencapai tahap akhir.
Baik sirkuit non permanen Dompak maupun segala aspek pendukung lainnya terus dibenahi untuk memastikan kelancaran acara.
“Kami menargetkan puluhan pembalap dari berbagai daerah akan ikut serta dalam kejuaraan ini. Ini adalah kesempatan bagi para pembalap untuk unjuk kebolehan dan memperebutkan gelar juara,” ujar Dasril.
Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan road race ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dengan adanya event seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata Tanjungpinang,” tambah Dasril.
Kejuaraan road race ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Provinsi Kepri. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, dijadwalkan akan hadir untuk membuka secara resmi acara ini.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan aksi para pembalap, panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti tribun penonton, area parkir, dan sejumlah tenant makanan dan minuman.
Pada hari pertama (babak penyisihan), penonton dapat menikmati acara secara gratis. Namun, pada babak final akan diberlakukan sistem tiket.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan memeriahkan acara ini. Selain menyaksikan aksi para pembalap, pengunjung juga bisa menikmati berbagai hiburan yang telah kami siapkan,” ajak Dasril.
IMI Tanjungpinang berharap melalui kejuaraan ini dapat menjaring bibit-bibit muda berbakat di bidang otomotif.
Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, diharapkan para pembalap muda Kepri dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk melahirkan pembalap-pembalap profesional yang dapat mengharumkan nama Kepri di kancah balap motor nasional,” tutup Dasril.(*)
Editor: Brm
