Resmi Dilantik, Edison AA Sutanto Jabat Ketua DPW Pekat IB Kepri

Avatar
Pengurus DPW Pekat IB Kepri saat menyambut kedatangan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri di Batam.
Pengurus DPW Pekat IB Kepri saat menyambut kedatangan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri di Batam.
Pengurus DPW Pekat IB Kepri saat menyambut kedatangan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri di Hotel Horison Ultima King’s Batam, Sabtu (1/4).

Batam, LintasKepri.com – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Provinsi Kepri resmi dilantik di Hotel Horison Ultima King’s Batam, Sabtu (1/4).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Pekat IB, H. Markoni Kotto.

Edison AA Sutanto kembali terpilih sebagai Ketua DPW Pekat IB Kepri, disusul Muhammad Najib sebagai Sekretaris, dan Adrian Efendi sebagai Bendahara.

H. Markoni Kotto dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dilantiknya pengurus DPW Pekat IB Kepri masa bakti 2017-2021, diharapkan seluruh anggota dapat mengembangkan panji-panji Pekat IB hingga ditingkat ranting.

“Nama Pekat IB ini merupakan sebuah doa. Sebab, keberadaan Pekat IB, selain berada di Garda terdepan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila, juga merupakan upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Saat ini, kata Markoni, Pekat IB telah memiliki koperasi maupun sekolah penerbangan. Oleh karena itu, para kader Pekat IB harus mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Kalau orang baik bergabung dengan Pekat IB, itu biasa. Akan tetapi orang jahat bergabung, menjadi baik maka itu luar biasa,” nilainya.

Markoni menjelaskan, pengurus dan kader Pekat IB terdiri dari berbagai macam suku dan agama di Indonesia sebagai simbol Persatuan dan Kesatuan.

“Semua suku, agama dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, kini berada dalam jajaran pengurus Pekat IB. Itu semua melambangkan ke Indonesiaan. Ketika semua perbedaan itu bergabung, maka yang terlihat dalam Pekat adalah Hitam atau satu, tidak ada membeda-bedakan kelompok manapun,” paparnya.

Markoni juga menyinggung kondisi bangsa Indonesia terkini. Ia menilai kondisi bangsa sekarang diambang kehancuran.

Dia berharap bagi para kader Pekat IB untuk menjadi bagian terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa ini.

“Bangsa kita diambang kehancuran, yakni tatanan nilai luhur bangsa Indonesia ini. Kita terus diadu domba oleh kepentingan asing, dan yang lebih parah lagi adalah maraknya peredaran narkoba,” tuturnya.

Markoni berharap Kepri sebagai wilayah kepulauan yang berbatasan dengan negara tetangga, harus mampu mengambil peran dalam upaya memerangi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Sementara itu, Ketua DPW Pekat IB terpilih, Edison AA Sutanto meminta kepada seluruh kader Pekat untuk bersama-sama dengan pemerintah memberantas dan memerangi Pungutan Liar (Pungli).

“Kami meminta kepada seluruh kader Pekat untuk bersama-sama pemerintah dalam upaya bersih-bersih Pungli. Sebab, keberadaan oknum yang nakal tersebut dapat mengganggu iklim investasi,” pesannya.

Pengurus DPW Pekat IB Kepri jelang pelantikan.
Pengurus DPW Pekat IB Kepri jelang pelantikan.

Kepada aparat Tim Saber Pungli, Edison menegaskan untuk tidak segan-segan memberantas para oknum nakal yang selama ini meresahkan para pengusaha.

“Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan oknum pegawai yang melakukan Pungli. Kami juga siap untuk bekerja sama dengan Tim Saber Pungli,” tegasnya.

Usai pelantikan pengurus tersebut, DPW Pekat IB melanjutkan acara kuliah umum dengan menghadirkan Panglima TNI yang diwakili oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri.

Pangdam I/BB itu menyampaikan apresiasi kepada kader Pekat IB karena tema yang diangkat merupakan persoalan yang kini dihadapi bangsa Indonesia.

Sebelum memaparkan materi, Mayjen TNI Cucu Sumantri menyampaikan salam Hormat untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang berhalangan hadir.

“Salam hormat bapak Panglima TNI. Seharusnya beliau berkeinginan hadir ditengah-tengah kita. Akan tetapi karena ada sesuatu hal yang tidak bisa beliau tinggalkan di Jakarta, maka saya diminta untuk mewakili beliau,” ungkap Jenderal Bintang Dua ini.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang juga berhalangan hadir diwakili dari Polda Kepri untuk menjadi narasumber di acara tersebut.

Selain dua petinggi yang hadir diacara tersebut, terlihat juga Danrem 033 WP, Dandim 0316 Batam, pimpinan SKPD Kota Batam, dua ribu peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK se-Kota Batam, mahasiswa Umrah dan ratusan Kader Pekat IB di Kota Batam.

(Suaib/Isk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *