Lingga, LintasKepri.com – Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Seniy, menuturkan, masyarakat mengeluhkan soal pendidikan dan kesehatan saat melakukan reses.
“Yang menjadi keluhan utama masyarakat adalah masalah sarana prasarana pendidikan dan kesehatan,” tuturnya di Kantor DPRD Kabupaten Lingga, Selasa (16/3).
Permasalahan yang ditemukan di masyarakat menjadi usulan. Selain itu, juga menjadi perhatian dan masalah dasar bagi pemerintah setempat.
“Seperti terkait infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” katanya.
Seniy menegaskan, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas permasalahan mendasar di Kabupaten Lingga.
Untuk mengatasi permasalahan itu pihaknya sudah membahas bersama pemerintah daerah.
“Sudah kami masukkan anggaran untuk pembenahan ruang kelas yang memang sudah tidak layak lagi. Mudah-mudahan tahun ini terealisasi,” harap Seniy yang merupakan satu-satunya legislator wanita di Kabupaten Lingga.
Dia menjelaskan, di masa pandemi COVID-19 saat ini masyarakat juga harus memahami kekuatan APBD Lingga. Karena, ada beberapa anggaran yang dipangkas untuk penanganan COVID-19.
“Mudah-mudahan dengan bupati dan wakil bupati yang baru ini mampu menjemput anggaran dari provinsi maupun pusat agar bisa membantu yang tidak tercover dengan APBD Kabupaten Lingga,” harap Politisi Golkar ini.
(fza)