Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sebanyak 560 personel gabungan TNI-Polri bersiaga untuk mengamankan aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan serikat buruh di lapangan Pamedan A Yani dan Gedung DPRD Kepri, Kamis (8/10).
Aksi itu digelar oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus/universitas dan serikat buruh. Mereka menolak terkait sudah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI.
“Hari ini kita melaksanakan pengamanan gabungan dalam kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan serikat buruh,” ucap Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal di lokasi.
Dua lokasi yang dilakukan pengamanan itu melibatkan 560 personel dari unsur TNI-Polri.
“Kita juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Ketua DPRD Kepri bahwasanya mereka siap menerima para mahasiswa untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan,” katanya.
Iqbal mengimbau mahasiswa yang terlibat dalam aksi agar tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Silahkan melakukan aksi namun tetap menaati protokol kesehatan seperti gunakan masker mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir,” tuturnya.
Tim medis juga terlihat di lokasi unjuk rasa. Tim medis bertugas melakukan rapid test untuk pengunjuk rasa yang ingin masuk ke gedung DPRD Kepri.
Hingga berita ini diterbitkan, ratusan mahasiswa masih berada di lapangan Pamedan A Yani.
(cho)