“Kami sangat kecewa sebagai putra daerah Kepulauan Riau, tempat objek wisata ini diklaim sebagai daerah lain. Pulau Penyengat yang semua orang tahu bahwa terletak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau,”
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Gerakan Anak Melayu (GAM) Provinsi Kepulauan Riau menyayangkan kaos oblong putih bertuliskan “Pulau Penyengat Riau” yang seharusnya bertuliskan “Pulau Penyengat Kepulauan Riau” ditemukan dijual oleh pusat perbelanjaan Ramayana Jalan Wiratno Kota Tanjungpinang.
Baca : Waduh, Ramayana Menjual Kaos Bertuliskan “Pulau Penyengat Riau”
“Dengan beredarnya baju kaos yang bertuliskan Pulau penyengat Riau,
kami (GAM,red) sangat menyayangkan kepada pengusaha sablon baju yang dengan sesuka hati menuliskan kata Pulau Penyengat Riau,” kata Ketua GAM Kepri, Said Rony Saputra kepada LintasKepri.com melalui akun Whatsapp, Kamis (4/8).
Sebagai putra daerah, kata dia, adanya kaos oblong putih bertuliskan tersebut bisa saja orang luar yang membeli dan memakainya beranggapan bahwa Penyengat berada di Riau.
“Kami sangat kecewa sebagai putra daerah Kepulauan Riau, tempat objek wisata ini diklaim sebagai daerah lain. Pulau Penyengat yang semua orang tahu bahwa terletak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau,” tegasnya.
Dirinya mengkritisi dan bertanya apa dasar pihak pengusaha sablon membuat kata-kata itu dan pihak pusat perbelanjaan Ramayana tanpa melihat secara jeli pakaian dan barang yang di masukkan hingga dipajang yang pada akhirnya dijual.
“Untuk itu kedepannya kami berharap kepada pengelola Ramayana agar jeli dalam memasukan barang ditambah lagi bersentuhan langsung dalam promosi cagar budaya baik dalam bentuk baju atau ikon lainnya,” katanya.
Rony juga meminta kepada pihak pengusaha dan pengelola Ramayana untuk meminta maaf atas keteledoran yang terjadi.
“Kami (GAM) berharap kepada pihak pengusaha dan pengelola Ramayana agar bisa meminta maaf atas kelalaian baik dari media sosial atau media cetak,” tegasnya. (Iskandar Syah)
