Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang Rahma melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat setempat yang merupakan sisa kabinet dari mendiang wali kota sebelumnya, Syahrul.
Rahma belum genap 6 bulan menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang. Sebanyak 272 pejabat eselon III dan IV dilantik secara bersamaan di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (19/1/2021) siang.
Dalam pelantikan tersebut, Rahma mengganti seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Tanjungpinang.
Camat yang dilantik pada hari ini yaitu Raja Hafizah sebagai Camat Tanjungpinang Kota, Dody sebagai Camat Tanjungpinang Timur, Lia Adhayanti sebagai Camat Bukit Bestari dan Yennie Haryantie sebagai Camat Tanjungpinang Barat.
Selain itu, Rahma juga melantik tersangka kasus dugaan korupsi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan (BPHTB) pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Tanjungpinang, Yudi Ramdani.
Yudi Ramdani mendapatkan tempat istimewa di kepimpinan Rahma walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yudi Ramdani diberikan jabatan sebagai Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kota Tanjungpinang.
Rahma menuturkan, pelantikan tersebut dilakukan setelah ia mengevaluasi seluruh kinerja pejabat eselon III dan IV.
“Pelantikan ini bukan asal-asalan, tapi berdasarkan penilaian kita terhadap kinerja pejabat yang ada. Jangan disalahartikan ya,” katanya.
Informasi yang beredar, pelantikan ini kontroversi. Pasalnya, Rahma diduga tidak melibatkan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemko Tanjungpinang yang juga Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari.
“Saya tidak mau komentar, kita ikuti saja kemauan pimpinan,” kata Teguh singkat.
Sebelumnya Rahma juga sudah melantik 13 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Senin (11/1/2021) kemarin.
Pada pelantikan itu Rahma juga menggeser sejumlah pejabat bahkan ada yang di-nonjob-kan oleh Politisi Partai NasDem ini.
(san)
