Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, berharap dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-Marlin Agustina, dalam membangun infrastruktur di Kota Tanjungpinang.
Dukungan itu sangat diperlukan mengingat anggaran Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini kurang mencukupi dalam pembangunan tersebut.
“APBD terbatas. Tentu kita berharap dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mengingat keterbatasan anggaran yang kita miliki dan juga adanya pembagian kewenangan,” ujar Rahma, Jumat (19/3).
Rahma menjelaskan, ada beberapa proyek infrastruktur perlu disinergikan antara Pemkot Tanjungpinang dengan Pemprov Kepri.
Proyek itu antara lain pembangunan fly over di Jalan Kota Piring, Bundaran Tugu Adipura kilometer 6, saluran drainase, pemeliharaan dan peningkatan jalan, normalisasi sungai, penanganan banjir serta penataan Pulau Penyengat.
“Untuk penanganan banjir ada pembangunan box culvert, tepatnya di kilometer 6 depan pom bensin. Beberapa waktu lalu kita sudah sepakat, pemkot selesaikan drainase, pemprov bangun box culvert-nya. Karena, posisi masuk status jalan provinsi. Tentu kewenangannya di provinsi,” katanya.
Selain itu, Rahma juga melihat bahwa ruas Jalan Hanjoyo Putro kurang luas. Sehingga ia ingin ruas jalan itu ditingkatkan.
“Makin lama Jalan Hanjoyo Putro kita merasakan sempit. Tentu kita akan tingkatkan jalan itu. Mudah-mudahan ini menjadi prioritas gubernur untuk melebarkan jalan ini dan beberapa pembangunan masuk dalam anggaran pemprov yang dilaksanakan di 2022,” harapnya.
(san)