-Warisan Budaya Kota Gurindam
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pagelaran akbar Gawai Seni 2016 yang telah diselenggarakan sejak 23 April kemarin, resmi ditutup Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah pada malam puncak “gawean” Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, dengan beragam penampilan Sanggar Seni, di taman Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Sabtu (23/4) tadi malam.
Penyelenggaran Gawai Seni 2016 yang turut mempertanndingkan puluhan karya seni dari tingkat Sekolah Dasar (SD) Hingga Perguruan tinggi itu, dimeriahkan dengan beragam tarian dari berbagai Sanggar Seni yang ada di Kota Gurindam.
Dalam penutupan pagelaran akbar tersebut, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ikut membantu menyukseskan kegiatan rutin Disparbud Kota Tanjungpinang Tersebut.
Lis mengatakan, kegiatan sebagai unjuk rasa cinta kepada Kota Gurindam ini harus terus di pertahankan dalam upaya cikal-bakal pelestarian budaya daerah yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi dimata dunia.
“Saya sangat berterimakasih atas perestasi dan unjuk bakat dari setiap upaya para siswa dan siswi yang mampu mempraktekan dalam wujudnyata catatan budaya daerah, sehingga ini menjadi sarana untuk masyarakat dalam menggait pariwisata kedepannya,” kata Lis usai menutup Gawai Seni 2016.
Dia juga menghimbau, kepada SKPD terkait untuk gencar menggait para wisatawan dalam setiap agenda yang diselenggarakan. “Seperti mempublikasikan dengan media melalui kerjasama maka akan menggait para wisatawaan kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram dalam sambutan penutupan Gawai Seni 2016 itu mengungkapkan syukur atas kerja kaeras panitia untuk menyukseskan kegiatan tersebut, ia mengatakan kedepannya kegiatan seperti ini akan jauh lebih baik lagi.
“Terimakasih kepada para panitia, dewan juri, dan para siswa dan siswi yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, semoga kedepan kegiatan seperti ini jauh lebih baik lagi, kedepan akan ada tambahan beberapa pertandingan yang lainnya, seperti group band,” sebutnya melanjutkan pembagian hadiah bagi para pemenang perlombaan Gawai Seni 2016.
Adapun pemenang dalam perlombaan Pantun Gawai Seni 2016 tinggak SD, untuk juara satu dimenangkan oleh SD 06 Tanjungpinang Timur dengan nilai 261, disusul juara dua SD 005 Tanjungpinang Timur dengan nilai 240, dan untuk juara tiga dengan nilai 235 diraih oleh SD 008 Tanjungpinang Timur.
Sementara utuk pemenang perlombaan pantun kategori tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), juara satu dimenangkan oleh SMP Negeri 7 Tanjungpinang dengan nilai 238, disusul juara dua SMP Negeri 9 dengan jumlah nilai 230, dan untuk juara tiga dimenangkan oleh SMP Negeri 2 dengan total nilai 223.
Untuk peraih lomba tari kreasi tingkat sangar, untuk juara satu dengan jumlah nilai 1.270 dimenangkan oleh PLS Sanggar, disusul juara dua dengan nilai 1.150 dipegang oleh Sanggar Nadado, sementara untuk juara tiga dengan nilai 1.090 dipegang oleh Sanggar Budaya Warisan.
Dalam Gawai Seni 2016 itu juga memberikan predikat Busana, Instrumen Musik, dan Koreografi Tari terbaik. Untuk Busana terbaik dimenangkan oleh Sanggar Budaya Warisan, sedangkan untuk Penata Musik terbaik dimenangkan oleh Sanggar Jenang Perkasa, dan untuk Penata Tari terbaik dimenangkan oleh PLS Sanggar.
Selanjutnya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, memberikan piagam dan uang pembinaan kepada mereka pemenang Gawai Seni 2016 itu.
Dalam penutupan Gawasi Seni 2016 ini, turut dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Peppy Candra, Mimmi Betty, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Yuniarti Pustoko Weni, dan sejumlah Kepala SKPD Pemerintah Kota Tanjungpinang. (Aji Anugraha/Afriadi )
