Lintaskepri.com, Batam – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengkritik keputusan PSSI secara mendadak menghentikan Liga 1 2023/2024 dengan alasan untuk kepentingan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar.
CEO APPI, M. Hardika Aji mengatakan penghentian Liga 1 yang terkesan mendadak ini dikhawatirkan akan menimbulkan efek domino, seperti pembengkakan biaya klub yang mayoritas kontrak pemain Liga 1 berakhir pada April dan Mei.
“Penundaan kompetisi akan memaksa klub untuk menambah pengeluaran untuk gaji pemain, penundaan Liga 1 dapat berakibat pada hilangnya pendapatan bagi klub dan sponsor,” jelasnya.
Ia menilai bahwa keputusan PSSI ini menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia belum dikelola dengan terstruktur dan inkonsisten.
“Kami juga menyayangkan kurangnya koordinasi dan komunikasi antara PSSI, LIB, dan klub,” ujarnya.
Penundaan Liga 1 2023/2024 menimbulkan pertanyaan besar tentang tata kelola sepakbola Indonesia. PSSI perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kelancaran kompetisi di masa depan.(*/Brm)
Editor: Brm