Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang SABAR (Syahrul – Rahma) mengaku sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi debat publik pertama Pilkada Tanjungpinang 2018, yang digelar KPUD setempat, di Hotel CK Tanjungpinang, Minggu (22/4) malam.
“Melalui program unggulan kami, insyallah kami berdua bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul dengan baik, tentunya sesuai tema debat,” kata Syahrul, Minggu (22/4) siang, di Rumah Pemenangan SABAR di Tanjungpinang.
Ia menegaskan, sebagai kandidat yang didukung rakyat, maju di Pilkada 2018 untuk membawa perubahan Kota Tanjungpinang ke arah yang lebih baik.
“Itu amanah rakyat, dan kami tidak akan pernah menghianati rakyat. Barometernya, ya, rakyat memperoleh rasa keadilan dan kehidupan yang layak,” kata dia.
Dalam debat nanti malam sekitar pukul 20.00 WIB, Syahrul dan Rahma tidak sekadar menyampaikan visi-misi. Melainkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Apalagi masalah Pendidikan, Pelayanan Publik (Pemerintahan) dan Kebudayan yang menjadi tema debat kali ini juga termasuk program prioritas kami jika nanti terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2018-2023,” ujarnya.
Syahrul yang didampingi Rahma
menegaskan, SABAR akan membangun Tanjungpinang dengan berbagai inovasi sebagai solusi bagi masyarakat. Namun yang lebih kreatif dan menyentuh kepentingan masyarakat luas terutama mereka di golongan kurang mampu.
Syahrul menyakini program-program unggulannya akan mampu menjawab semua tantangan yang dihadapi saat ini.
“Karena program yang ditawarkan bukan yang muluk-muluk melainkan program yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, program unggulan SABAR tidak muncul begitu saja. Namun berdasarkan aspirasi masyarakat yang ditampung dari berbagai diskusi dan tatap muka dengan warga.
Syahrul juga mengaku, ia dan Rahma selama berkampanye lebih mengutamakan dialog bersama warga untuk memecahkan berbagai permasalahan.
“Kami tampung masalah bersama Tim Pemenangan, lalu kami berikan solusinya dalam bentuk program. Jadi program unggulan kami ini benar-benar atas keinginan dan harapan masyarakat Tanjungpinang,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pada debat terbuka ini akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat untuk memberikan penilaian seperti apa program-program yang menjadi solusi positif untuk mengatasi berbagai permasalahan sesuai format debat.
Misalnya, dalam dunia pendidikan, masyarakat luas ingin tau apa yang akan dilakukan SABAR untuk membangun SDM masyarakat Tanjungpinang khususnya kalangan pelajar sebagai generasi bangsa.
Demikian halnya dalam merawat kebudayaan sebagai aset bangsa yang harus dilestarikan. Budaya menurut Syahrul adalah tradisi dan kebiasaan yang tertanam dalam jiwa setiap orang dan telah diwariskan secara turun temurun.
Sehingga bagi Syahrul, pelestarian budaya tidaklah hanya sekedar menggelar kegiatan seremonial seperti halnya festival, tetapi banyak hal jauh lebih penting yang harus dilakukan dari sebuah panggung festival.
“Kami akan berusaha memperkuat budaya melalui pembinaan-pembinaan terhadap manusianya. Untuk merealisasikan tanggungjawab itu, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran bagi pembinaan seni dan budaya yang tumbuh di masyarakat,” ucapnya.
Terhadap pelayan publik, menurut Syahrul, perlu inovasi untuk menciptakan pelayanan publik yang prima dan inklusif serta berkeadilan.
Pelayanan publik harus ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Misalnya, kata Syahrul, dengan memanafaatkan berbagai kemajuan teknologi.
“Jadi, dalam debat publik nanti malam, kami tidak sekadar menyampaikan visi dan misi, tapi untuk menawarkan solusi melalui program-program unggulan,” tuturnya.
Debat Perdana Pilwako Tanjungpinang ini membawa tema Pendidikan, Kebudayan dan Pelayanan Publik (Pemerintahan), yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB, dengan dipandu presenter TV One Chacha Annisa yang tayang live di TV Batam, RRI dan TV TPI.
(*)