Polres Tanjungpinang Gelar Simulasi New Normal

Avatar
Bripka Zulhamsyah Putra, saat berperan dalam simulasi New Normal di Mako Polres Tanjungpinang, Sabtu (30/5).
Bripka Zulhamsyah Putra, saat berperan dalam simulasi New Normal di Mako Polres Tanjungpinang, Sabtu (30/5).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar simulasi New Normal di Mako setempat usai apel pagi, Sabtu (30/5).

Para personel Polres Tanjungpinang sesuai dengan fungsi dan perannya memposisikan diri baik sebagai petugas maupun masyarakat.

Tahapan-tahapan simulasi pun dimulai dari pelaksanaan pengamanan dan pelayanan internal di Polres Tanjungpinang, diawali dengan pembersihan kantor dan tiap ruangan dengan menyemprotkan cairan desinfectan.

Kemudian menyiapkan sarana cuci tangan, masker dan hand sanitizer juga sarung tangan. Dilanjutkan dengan tata cara penyambutan/penerimaan tamu atau masyarakat dengan senyum.

Sapa dan salam tanpa bersentuhan tangan, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian penjelasan mengenai protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Simulasi juga dilakukan dengan penempatan personel dalam hal pengamanan objek vital seperti mall dan pusat-pusat keramaian masyarakat dengan cara pengecekan tiap pengunjung dan penjelasan terkait protokol kesehatan.

Pembatasan kunjungan juga dilakukan agar suatu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat tidak menimbulkan kepadatan dan perputaran keluar masuk orang dapat tertata dan teratur.

Selain itu, sosialisasi New NormaL juga dilakukan di lingkungan masyarakat. Jajaran Polres Tanjungpinang melalui satuan dan Polsek-Polsek mendatangi pusat keramaian memberikan imbauan terkait tata laksana New NormaL.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, mengungkapkan, penerapan New NormaL merupakan rutinitas kehidupan masyarakat yang secara bertahap akan kembali seperti sedia kala, namun aktivitas tersebut kini dijalani dengan protokol kesehatan yang tinggi.

“Membiasakan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, menghilangkan atau meminimalisir semaksimal mungkin sentuhan langsung tangan terhadap objek atau benda di sekitar, membudayakan bersalaman tanpa bersentuhan,” katanya.

Pembentukan kepribadian yang menjaga kebersihan dan kesehatan, sambung Iqbal, merupakan tatanan kehidupan baru dalam upaya mencegah semaksimal mungkin penularan atau penyebaran corona (COVID-19).

(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *