Lingga, LintasKepri.com– Polres Lingga bersama seluruh jajaran dan didukung TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten setempat, dan mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi Ketupat Seligi selama 37 hari mulai 24 April sampai dengan 30 Mei 2020.
Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, mengatakan, operasi Ketupat Seligi 2020 ini bertujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan larangan mudik guna mencegah penyebaran wabah COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
“Tujuan dari pada operasi ketupat tersebut adalah yang pertama melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penyebaran COVID-19, dan yang kedua terjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan kemudian terhindar dari wabah virus itu. Ketiga adalah terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif saat dan sesudah lebaran di wilayah Kabupaten Lingga,” jelasnya Jum’at (24/4).
Dijelaskannya, Polres Lingga sendiri menerjunkan sebanyak 90 personel dalam melaksanakan operasi Ketupat Seligi 2020.
Ada sebanyak 4 pos terpadu yang yang terletak di pelabuhan dan bandara, 1 pos pengamanan yang terletak di Wismaria Dabo Singkep, serta 1 pos bergerak yang diawaki oleh Sat Polairud Polres Lingga.
Operasi Ketupat biasanya digelar seminggu sebelum habis bulan Ramadan hingga seminggu setelahnya.
“Namun kali ini berbeda diadakan saat memasuki bulan Ramadan karena kita fokus mencegah masyarakat untuk mudik sesuai dengan peraturan pemerintah. Ini semua demi kebaikan bersama dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ungkap Kapolres Lingga.
(rls)
