Tanjungpinang, LintasKepri.com – Polres Tanjungpinang menggelar deklarasi damai di Pulau Dompak, Kepulauan Riau, Rabu (14/2), bersama pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis-Maya dan Syahrul-Rahma.
Deklarasi tersebut bertujuan menciptakan keamanan selama tahapan kampanye hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, deklarasi damai digelar sekaligus penandatanganan ikrar perjanjian damai selama berlangsungnya tahapan kampanye hingga pemungutan suara.
“Ada lima butir ikrar pernyataan deklarasi damai yang telah ditandatangani oleh kedua pasangan calon yang intinya mendukung terselenggaranya Pilkada yang tertib dan damai selama berlangsung,” ungkap Tedjo, Rabu (14/2).
Selain mengelar deklarasi damai, pihaknya juga melakukan peragaan sistem pengamanan kota dan juga simulasi tactical for game.
Dalam peragaan sistem pengamanan kota ini, Tedjo menerangkan, selain personil Sabhara Polres Tanjungpinang, pihaknya juga dibantu oleh pihak Polda Kepri dan juga unsur TNI.
“Dalam peragaan sistem pengamanan kota ini, kami menerjunkan 150 Personil Sabhara, 300 personil Brimob Polda Kepri, 100 personil Sabhara Polda Kepri,dan ditambah dari pihak TNI sebanyak satu pleton,” ungkapnya.
Kata Tedjo, pihaknya akan fokus mengamankan tahapan kampanye yang akan berlangsung mulai tanggal 15 Februari sampai 23 Juni 2018 atau selama 128 hari.
“Untuk personil selama tahapan kampanye, pihak kami menerjunkan 165 personil, ditambah personil TNI satu pleton dan juga personil gabungan dari Danlanud,Danlanudal, dan juga Kodim 0315 Bintan,” katanya.
Tedjo mengimbau agar para peserta Pilkada dapat menjaga situasi keamanan selama masa kampanye berlangsung dan juga tidak melaksanakan kampanye di tempat-tempat yang dilarang.
(M. Danu)