Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinilai anarkis, anggota Sabhara Polres Tanjungpinang membubarkan paksa para mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjukrasa didepan gedung rektorat Kampus Umrah, Selasa (20/2).
Pembubaran paksa dari pihak kepolisian ini dikarenakan mahasiswa Umrah yang ikut berunjukrasa dinilai telah berbuat anarkis.
Selain membubarkan paksa, polisi juga mengamankan beberapa mahasiswa yang diduga sebagai provokator biang kericuhan.
Dari pantauan di lapangan, Polres Tanjungpinang juga menurunkan mobil water canon dan juga pasukan huru-hara guna membubarkan para mahasiswa yang tidak terkendali lagi.
Hingga berita ini dimuat, polisi masih bersiaga dengan menempatkan pasukan anti huru-hura dan juga mobil water canon didepan gedung rektorat Umrah.
(M. Danu)