Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) angkat bicara tentang kaburnya 4 tahanan kasus narkoba dari sel Mapolres Tanjungpinang, Minggu (29/1) lalu.
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri), Irjen Pol Sam Budigusdian melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga menuturkan kejadian tersebut harus dievaluasi dan Propam Polda Kepri akan melakukan pemeriksaan terhadap semua yang terkait dengan larinya tahanan di sel Mapolres Tanjungpinang.
“Ya kejadian itu tentu harus dilakukan evaluasi, Propam akan memeriksa semua yang terkait dengan larinya tahanan, apakah anggota jaganya lalai dengan tidak melaksanakan tugas jaga sesuai dengan SOP atau kondisi rutannya yang kurang baik,” kata Kombes Pol Erlangga saat di konfirmasi LintasKepri.com, Senin (30/1).
Adapun identitas tahanan yang kabur yakni, FRENKY PURBA Als ANDRE (35) alamat Jalan Serai Perumahan Wanendra No.1 Blok i Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang.
Selanjutnya AZZUMAR Als ZAMRI (25) alamat Jalan Brigjen Katamso Gang Kenanga 3 No. 09 Kelurahan Tanjung Unggat, Bukit Bestari Tanjungpinang.
Kemudian ANTON BIN MARJUDIN (25) alamat Jalan Kuantan Gang Putri Ledang No. 7 Kota Tanjungpinang atau Jalan Batu Berapit Gang Bawal No. 10 Tarempa.
Terakhir, MUHARANI Als RANI (23) alamat Jalan RE Martadinata Kampung Melayu Kelurahan Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur.
Berdasarkan data dari sumber internal di kepolisian, kronologis kejadian pada Minggu (29/1) sekira pukul 06:00 WIB diketahui oleh petugas jaga tahanan bahwa 4 (empat) orang tahanan kasus narkoba telah melarikan diri dengan cara memanjat plafon dan memotong jeruji bagian atas dengan menggunakan gergaji besi.
Tersangka diduga melarikan diri dari Tahanan Polres Tanjungpinang sekitar pukul 04:00 WIB saat tahanan lain sedang tidur.
Kemudian saat dilakukan pengecekan oleh petugas jaga tahanan, jumlah tahanan kurang 4 orang diduga melarikan diri melalui plafon.
Barang bukti yang ditemukan yakni patahan gergaji besi, jeruji besi yang digergaji, dan pecahan plafon.
Saat ini Polisi setempat terus melakukan pencarian terhadap 4 tahanan yang kabur tersebut.
(Iskandar)