Tanjungpinang, LintasKepri.com – Hujan deras disertai angin kencang malam tadi, mengakibatkan pohon akasia di Jalan RH Fisabililah, patah dan nyaris menimpa seorang pengendara sepeda motor, Rabu (25/05) sekitar pukul 23 30 Wib.
“Waktu itu angin kencang dan hujan begitu deras. Setelah saya lewat, saya mendengar seperti kayu tumbang, sekali saya lihat ternyata kayu yang telah saya lewati sudah patah, untung saja saya tidak ditimpa,” kata Ari kepada media ini usai kejadian.
Dari pantauan dilokasi tubangnya pohon itu, aktivitas kendaraan terhambat, terlihat sejumlah petugas dari Polres dan Satpol PP Kota Tanjungpinang mengawasi jalur kendaraan, dan membersihkan dahan pohon yang patah.
Menanggapi sering kali terjadinya pohon tumbang, Kepala Dinas Tata Kota Kebersian, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almarzuar Amar menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati saat berkendara dan melintasi sejumlah jalan yang dekat dengan pohon besar.
“Saat ini kita sudah berupaya untuk merapikan sejumlah pohon di sebagian titik rawan pohon tumbang. Kita tidak bisa menebang, dikarenakan minimnya ruang terbuka hijau di Kota ini, saya harap masayarakat lebih mengawas diri, dan berhati-hati,” kata Almarzual saat dikonfirmasi LintasKepri.com.
Almarzuar juga menjelaskan, minimnya petugas yang membidangi perpohonan di Kota Tanjungpinang menjadikan langkah dan gerak untuk mengatasi pemangkasan pohon sesegera mungkin. Namun, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin.
“Kita hanya memiliki 10 petugas penertiban pohon di Kota ini, keterbatasan ini menjadikan kami untuk bekerja bertahap, mohon dimengerti,” ungkapya.
Sementara itu, dia juga menerangkan, saat ini Dinas Tata Kota Kebersian, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, terus melakukan penertiban pohon, terutama di kawasan rentan pohon tumbang, semisal Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang. (Aliasar/red)