Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis (GERAVIS), Gerakan Pemuda Daerah (GAPURA) dan FDM melakukan aksi unjukrasa damai di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (2/8/2016), siang.
Sejumlah mahasiswa meminta penegak hukum mengusut tuntas terkait penangkapan Kapal KM. Karisma Indah dan KM. Kapal Bahari I yang telah melakukan penyelundupan beras, gula, rokok, Minuman Beralkohol (Mikol) dan barang bekas beberapa waktu lalu yang merupakan perbuatan melawan hukum.
Kasus ini kembali marak pada tanggal 26 Juni 2016. Terkait adanya penyerangan di PN Tanjungpinang dan adanya larangan Jurnalis dalam melakukan peliputan yang dilakukan oleh sejumlah preman beberapa waktu lalu juga diminta ditindak tegas.
Dalam aksinya mereka meminta pihak Pengadilan Negeri Tanjungpinang menindaklanjuti larangan media yang ingin meliput persidangan di Pengadilan Negeri ini.
“Tuntaskan permasalahan kapal dan tangkap otak penyerangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Tangkap pemilik kapal, dan tangkap pemukul terhadap wartawan,” ucap salah satu Korlap dalam orasinya.
Pantauan dilapangan, para demonstrasi juga melakukan aksi tutup mulut menggunakan isolasi. Unjukrasa yang berlangsung mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polres Tanjungpinang. (red)
