Natuna, LintasKepri.com – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Natuna melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke V Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Natuna tahun 2019.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Natuna, Iswar Asfawi tersebut, berlangsung di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (03/12/2019).
Dalam Musda tersebut, Haryadi terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna periode 2019-2022 secara aklamasi, dari sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) KNPI, DPD KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) peserta Musda.
Haryadi unggul 5 suara dari rivalnya, Muttaqien, yang memperoleh 7 suara. Sementara itu Hendriyana harus puas mendapatkan 1 suara dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Natuna masa bhakti 2019-2022.
Haryadi mengaku akan bertekad untuk menjadikan Natuna sebagai Kabupaten/Kota Layak Pemuda (KLP).
Kata dia, KLP dapat diraih jika sejumlah OKP saling bahu-membahu dan aktif dalam berbagai sektor bidang. Diantaranya mendukung sektor perekonomian, keagaman, budaya dan sektor potensial lainnya, demi terwujudnya pemerataan kesejahteraan dan pembangunan bagi Masyarakat dan Daerah Natuna.
“Jika sektor ini dapat dijalankan dengan baik oleh setiap organisasi kepemudaan, saya yakin Kabupaten Layak Pemuda dapat kita wujudkan,” ujar Haryadi, usai Musda.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Natuna itu mengakui, bahwa sebelumnya induk organisasi kepemudaan itu telah lama fakum. Begitu juga dengan sejumlah OKP lainnya, yang turut fakum dengan berbagai alasan masing-masing.
Meski demikian, Haryadi mengaku tidak ingin terus larut dalam keterpurukan. Dibawah kepemimpinanya nanti, ia ingin merangkul seluruh OKP yang pernah ada di Natuna, khususnya bagi OKP yang bernaung dibawah KNPI, agar kembali aktif dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Natuna yang lebih baik lagi kedepan.
“Nanti kami akan ajak para OKP duduk bersama untuk saling memecahkan masalah ini. Kita cari solusinya bersama-sama, supaya para OKP ini bisa aktif kembali. KNPI tidak mungkin membiarkan OKP sendirian, pasti nanti akan kita rangkul,” janji Haryadi.
Ia juga mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak, seperti Pemerintah Daerah, OKP, para Pengusaha serta unsur lainnya, untuk saling bersinergi membuat kegiatan positif yang baik, demi kemajuan Natuna sesuai keinginan bersama.
“Kemudian, kami juga ingin para pemuda di Kabupaten Natuna ini memiliki sumber daya manusia (SDM, red) yang aktif dalam berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat,” pungkas Haryadi.
Sementara itu Pimpinan Sidang Musda ke V DPD KNPI Natuna 2019, Erianto, menyebutkan, bahwa seluruh calon Ketua KNPI kali ini merupakan orang-orang hebat, yang memiliki potensi untuk memajukan KNPI dan Daerah. Namun faktor keberuntungan lah yang membuat mereka belum berhasil menduduki tampuk kepemimpinan DPD KNPI Natuna untuk tiga tahun kedepan.
“Saya sangat bangga, semua calon dapat bersaing secara sehat. Saya harap Ketua KNPI yang baru dapat memasukkan nama para calon ketua ini didalam tubuh KNPI. Supaya dapat bersinergi dalam memajukan kepemudaan di Kabupaten Natuna,” harap Erianto.
Ketua DPD KNPI Natuna periode 2012-2019 itu juga meminta agar kedepan KNPI dapat memunculkan taringnya, serta menampakkan diri dalam berbagai kegiatan kepemudaan.
“Lalu saya titip satu usulan, tolong mintakan ke Pemda untuk menurunkan harga tiket pesawat. Karena kalau yang bicara hanya perseorangan, tidak akan diperhitungkan. Namun kalau yang bicara adalah KNPI, saya yakin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah,” tegas Erianto, atau yang akrab disapa Ujang Kecik.
Musda ke V DPD KNPI Natuna kali ini diikuti oleh Pengurus DPD KNPI Natuna, 12 PK KNPI serta 9 OKP yang masih aktif di Natuna.
Laporan : Erwin Prasetio