Natuna, LintasKepri.com – Meski pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak baru akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang, namun gembar gembor isu pencalonan Kepala Daerah disetiap wilayah di Indonesia, sudah mulai santer diperbincangkan.
Kabupaten Natuna adalah salah satu daerah yang bakal ikut meramaikan Pemilukada serentak 2020, untuk memilih Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), pada periode 2021-2026.
Sejumlah nama yang diprediksi bakal saling senggol untuk memperebutkan tampuk kekuasaan di Daerah ujung utara NKRI tersebut, juga sudah mulai bermunculan. Baik melalui media sosial maupun diwarung-warung kopi.
Sejumlah nama bakal Cabup dan Cawabup Natuna tersebut, ada yang berasal dari para tokoh politik kawakan, maupun nama baru pada pemenang Pileg April 2019 kemarin. Ada juga yang menyebutkan, sejumlah tokoh pengusaha ternama di Natuna, yang diprediksi juga bakal ikut meramaikan Pilkada yang berlangsung setahun mendatang.
Salah satu nama yang menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat Natuna, adalah Syaifullah, salah seorang Anggota DPRD Natuna dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, juga digadang-gadang bakal menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Natuna 2020 mendatang.
Akhir-akhir ini, namanya mulai mencuat dipermukaan, bersama sejumlah tokoh politik lainnya, untuk dijejerkan dengan para kandidat lain, yang bakal berlomba-lomba untuk merebut hati masyarakat yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.
Masuknya sosok Syaifullah dideretan bakal Cabup dan Cawabup Natuna pada Pilkada Serentak 2020, bukan tanpa alasan. Pasalnya, pria asal Desa Tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga Barat tersebut, dikenal sebagai salah seorang Anggota Legislatif yang dekat dengan rakyat. Hal itu dibuktikannya, dengan kembali terpilihnya dirinya, pada Pileg 2019 tahun ini, dengan meraih suara terbanyak di Dapil Natuna III, dari Partai Hanura.
Meski karier politiknya baru berusia seumur jagung, namun Syaifullah adalah salah satu figur yang ditakuti oleh para lawan politiknya.
Menanggapi hal tersebut diatas, Syaifullah mengaku bahwa dirinya belum siap untuk melangkah lebih jauh, dari jabatan yang berhasil diraihnya saat ini.
“Kalau Partai siap, tapi saya yang belum siap,” ujar Syaifullah, saat ditemui LintasKepri.com dikediamannya, Sabtu (01/06/2019) lalu.
Menurutnya, banyak hal yang menjadi perhitungnya dalam mencalonkan diri sebagai Pemimpin di Kabupaten Natuna. Dari mulai kemampuan diri, sampai kepada takdir Tuhan.
“Kalau bicara masalah niat, saya rasa semua punya niat untuk kesana. Tapi kan kita punya perhitungan, apakah masuk atau tidak target tersebut. Saya tidak memandang dari satu sisi, namun banyak, termasuk adanya takdir dari Tuhan. Karena semua itu harus ada firasat dan rasa, saya tidak ingin terjebak oleh nafsu,” ungkap Syaifullah.
Bagi Syaifullah adalah suata hal yang wajar, jika namanya ikut dicatut dalam bursa pencalonan Cabup dan Cawabup Natuna. Karena semua masyarakat memiliki pandangan yang berbeda.
“Kalau hanya obrolan dimedia sosial atau warung kopi itu, iya sah-sah saja. Namun kan keputusan ada pada diri saya sendiri. Saya tidak ingin terjebak dengan isu tersebut, yang bisa menjerumuskan saya sendiri,” katanya.
“Untuk ikut Pilkada itu resikonya sangat tinggi. Apalagi lelahnya dalam Pemilu kemarin belum hilang. Dari mulai tenaga, waktu, perasaan dan traumanya belum hilang. Jadi saya kira terlalu dini jika saya harus kembali fokus untuk ikut Pilkada. Saya pun menyadari, kemampuan saya didalam politik ini masih sangat labil, saya baru 5 tahun terjun kedunia politik,” ungkap Syaifullah.
Ditanya soal apakah sudah ada kandidat atau figur partai lain yang melamarnya untuk berpasangan dalam Pemilukada Natuna 2020, Syaifullah enggan untuk menjawabnya.
“Haduh, jangan tanya masalah itu lagi lah. Kita ngobrol lain saja,” ucapnya sambil tertawa, seraya mengalihkan pembicaraan.
Untuk diketahui, bahwa ada sejumlah nama yang santer dibicarakan oleh kalangan masyarakat Natuna, yang masuk dalam bursa bakal Cabup dan Cawabup Natuna 2020. Diantaranya ada nama Daeng Rusnadi mantan Bupati Natuna periode 2006-2011, Ilyas Sabli mantan Bupati Natuna 2011-2016, Ngesti Yuni Suprapti Wabup Natuna saat ini, Syaifullah, Hadi Candra, Daeng Amhar dan Wan Sofian Anggota DPRD Natuna saat ini, Wan Arismunandar Anggota DPRD Natuna terpilih 2019-2024, Rodhial Huda tokoh maritim Natuna, Wan Siswandi Sekda Natuna saat ini, Candra Ibrahim ketua PWI Kepri, Nato dan Robert tokoh pengusaha ternama di Natuna.
Laporan : Erwin Prasetio
Saya roni tggl di desa batu berian kec.serasan siap mendukung bapak jarmin maju menuju korsi N.2 di kabupaten natuna.