Tanjungpinang, LintasKepri.com – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang hampir cek-cok dengan warga saat memadamkan api di dua unit rumah di Jalan Sambu, Tanjungpinang, Jumat (11/6).
Pasalnya, warga setempat meminta agar petugas memadamkan api melalui rumah kos milik mantan Gubernur Kepri, Isdianto karena dinilai melalui tempat itu bisa leluasa memadamkan api.
“Dari kos pak Isdianto saja bang padamkan apinya. Selangnya masukkan ke dalam rumah, padamkan dari dalam. Disitu paling gampang padamkannya,” ujar Satriadi.
Namun, petugas tampaknya belum perdulikan permintaan warga.
“Sabar pak, biarkan kami yang bekerja,” ujar salah seorang petugas disamping rumah yang terbakar.
Selang berapa lama akhirnya petugas langsung menuruti perkataan warga itu. Terlihat 6 petugas masuk ke rumah kos Isdianto.
DPKP pada kejadian kali ini menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut kesaksian warga, Reza, sebelum terbakar rumah tersebut sempat terdengar suara ledakan.
“Tadi pas salat ada suara ledakan. Kita kira ban mobil ada yang bocor. Rupanya setelah salat api mulai membesar dari rumah itu,” ujar Jemaah Masjid Al Muflihun, Reza.
(san)
