Tanjungpinang, LintasKepri.com – Nasabah Bank Mandiri Cabang Tanjungpinang, Doli Bajora, merasa kecewa dengan sikap yang tidak profesional Afrianto yang mengaku dari Bank Mandiri Cabang Batam bahwasanya berjanji akan menemuinya guna menyelesaikan permasalahan terkait laporannya ke Cabang Bank mandiri Tanjungpinang beberapa hari lalu, tapi tak ditepati.
Kekecewaan diatas disampaikan Doli ketika dikonfirmasi LintasKepri.com melalui sambungan seluler, Sabtu (27/02). Menurutnya, Jum’at (26/2), Afrianto yang mengaku dari cabang Bank Mandiri Batam akan bertatap langsung dengannya.
“Pak, saya Afrianto, dari Bank Mandiri Batam. Saya sudah di kapal mau ke Tanjungpinang, mau jumpa bapak. Kira-kira bapak bisa jumpa tak?,” ungkap Doli menirukan ucapan Afrianto sewaktu dirinya dihubungi, Jumat (26/02) pukul 16.30 WIB.
Kemudian, Doli membuat janji untuk bertemu dengan Afrianto pada malam harinya sekitar Pukul 19.00 WIB usai Shalat Isya. Akan tetapi tidak jadi, lantaran Afrianto menghubungi dirinya sudah terlalu malam.
“Kita kan janji jam tujuh, sekarang sudah jam sembilan, saya mau istirahat pak, besok saja ya kita jadwal ulang,” ucap Doli kepada Afrianto melalui ponselnya.
Sebenarnya malam itu dirinya heran, kenapa Afrianto mengajak jumpa dengannya tengah malam. Padahal Afrianto sudah berjanji sekitar pukul 19.00 WIB.
Doli menjelaskan, keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB, kembali menghubungi Afrianto melalui pesan singkat selulernya untuk bertemu sesuai dengan pembicaraan sebelumnya. Namun pesan singkat yang dikirim Doli tidak ada jawaban dari Afrianto yang mengaku dari Bank Mandiri Batam.
“Karena sms saya tidak ada jawaban, sekitar pukul 11.00 WIB, dengan itikad baik saya coba kembali untuk menghubunginya. Akan tetapi, telephone saya tetap juga tidak diangkat dan tidak direspon oleh Afrianto hingga malam,” terang Doli dengan nada kesal.
Doli juga mempertanyakan keseriusan Bank Mandiri dalam menyelesaikan pengaduannya terkait pelayanan Bank Mandiri.
“Tampaknya hingga saat ini Bank Mandiri tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Doli menilai, sangat disayangkan Bank Mandiri yang sebesar ini tidak menanggapi pengaduan yang dibuatnya.
“Sebenarnya ini juga perlu untuk kebaikan Bank Mandiri sendiri kedepannya, dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Doli Bajora, sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Karyawan Teller Bank Mandiri Cabang Pembantu yang beralamat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jalan Engku Putri kota Tanjungpinang.
Doli hendak melakukan pembayaran tanda daftar Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan di Bank tersebut, Jumat (19/02) kemarin.
“Saat sampai diloket Bank Mandiri, petugas bernama Zulhidayat, mengatakan bahwa sekarang sudah jam istirahat,” ungkap Doli.
Padahal, kata Doli, waktu itu jam masih menunjukkan sekitar Pukul 11.40 WIB waktu ingin membayarkan setoran BPJS.
“Diloket Bank Mandiri itu tidak ada tanda-tanda istirahat. Lagi pula para pegawai BPJS waktu itu masih melayani yang lain juga,” jelasnya.
Karena Bank Mandiri disitu tak mau melayani lagi, lantas ia beranjak keluar ruangan hendak menuju ke Bank Mandiri di Jalan Teuku Umar. Akan tetapi, belum sampai keluar ruangan, tiba-tiba petugas Bank tadi memanggil dirinya.
“Sinilah pak saya bantu,” kata petugas bank kepada Doli.
Karena dipanggil oleh petugas bank, maka doli pun datang hendak membayar. Namun, sebelum membayar, petugas bank bertanya kepada Doli.
“Ada uang pas tak pak. Kalau tak ada saya gak bisa melayani,” tanya petugas Bank Mandiri itu kepada Doli yang merupakan Nasabah Bank Mandiri Cabang Tanjungpinang.
Terkait dengan hal diatas hingga berita ini dimuat, Afrianto dan CEO Bank Mandiri Tanjungpinang belum berhasil dikonfirmasi LintasKepri.com. (tim)