Petir Cabut Dukungan Terhadap Gubenur Kepri

Avatar
Wakil Ketua l Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Petir, Jumadin.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni Pemuda Indonesia Timur (Petir), menyatakan kecewa terhadap kepemimpinan Nurdin Basirun selaku Gubernur Kepri saat ini yang naik tahta setelah kepergian Gubernur Kepri terpilih Alm M. Sani.

Padahal Petir pernah mendukung penuh pasangan Alm M. Sani dan Nurdin Basirun (SaNur) pada Pilgub Kepri 2015 lalu.

Petir juga dengan tegas berencana mencabut dukungan terhadap Nurdin Basirun yang saat itu pernah dideklarasikan di salah satu hotel terkenal di Kota Tanjungpinang.

Wakil Ketua l Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Petir, Jumadin mengungkapkan, pencabutan dukungan terhadap Nurdin Basirun didasari oleh beberapa hal yang tidak sesuai dengan harapan disaat menyatakan dukungan pada Pilkada 2015 lalu.

“Ada beberapa hal yang awalnya kami harapkan dari seorang Nurdin dapat lebih baik setelah di tinggal ayah kita Muhammad Sani. Namun nyatanya saat ini semua harapan itu sirna saat kami memantau kepemimpinan Nurdin selama 2,5 tahun ini amburadul mulai dari ekonomi yang merosot jauh, hingga roda pemerintahan yang juga amburadul,” ucapnya, Selasa (20/3).

Jumadin menyebut, organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Kepri juga berjalan amburadul dikarenakan pejabat dari Eselon ll hingga lV adalah orang-orang yang tidak berkompeten.

Selain itu juga, pejabat yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemprov Kepri adalah orang-orang yang belum pantas menduduki jabatan tersebut.

Ditambah lagi para pejabat yang dimaksud tidak melalui proses yang tertuang didalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang ASN.

“Bagaimana bisa mereka langsung duduk di jabatan tersebut, sedangkan mereka saja tidak mengikuti beberapa tahapan salah satunya assesment. Inikan tidak masuk akal. Jadi wajar saja beberapa pejabat tersebut tidak tahu kerja dan hanya menimbulkan masalah,” tuturnya.

Disamping itu, kata Jumadin, dugaan Dinasti Politik di Pemprov Kepri yang terkesan seperti mengkarimunisasikan Pemerintah Provinsi Kepri menjadi salah satu penyebab amburadulnya roda pemerintahan dibawah kepemimpinan Nurdin Basirun selaku Gubernur Kepri.

“Ini peranan Sekda Kepri dan juga Asisten lll. Gubernur yang menempatkan seluruh orang Karimun di jabatan penting Pemprov Kepri,” ungkapnya.

Jumadin menegaskan segera mengadakan rapat dengan anggota Petir terkait pencabutan dukungan terhadap Nurdin Basirun.

(M. Danu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *