Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Efendi, mengakui pihaknya masih menghadapi kesulitan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Hingga saat ini, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang belum membuahkan hasil yang memuaskan, sehingga pertumbuhan angkatan kerja di kota tersebut terus menurun.
“Yang kami dapati, perusahaan masih menutup diri, tapi kami yakin mudah-mudahan kita bisa masuk,” ungkap Efendi kepada Lintaskepri, Jumat (30/8/2024).
Padahal, menurut Efendi, Pemko Tanjungpinang sangat siap memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang kompeten mengisi bidang-bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Upaya peningkatan kualitas kepada masyarakat juga sudah dilakukan melakui pelatihan berbasis kompetensi. Harapannya agar dapat menjadi daya tarik perusahaan untuk memenuhi standar kualitas pekerja yang diinginkan.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran guna mengirim perwakilan untuk mengikuti pelatihan di Batam,” jelasnya.
Selain itu, Efendi juga mengapresiasi pelaksanaan job fair yang terus digalakkan, karena kegiatan tersebut membuka peluang bagi masyarakat untuk mencari kerja.
“Kemarin SMK 1 Tanjungpinang mengadakan job fair, alhamdulillah kita support. Mudah-mudahan kita bisa kembangkan lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Efendi mengajak perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan mencari solusi agar para lulusannya tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Ini yang harus jadi perhatian kita bersama, bagaimana para sarjana kita ini bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat, bukan malah sebaliknya,” tegas Efendi. (Mfz)
Editor: Ism