Perdagangan dan Jasa Masih Menjadi andalan PAD Kota Tanjungpinang

Avatar
Riono,Sekda Kota Tanjungpinang
Riono,Sekda Kota Tanjungpinang
Riono,Sekda Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Sektor perdagangan dan jasa sampai saat ini masih menjadi andalan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, pada Rabu (22/7), di Kantor walikota Tanjungpinang.

“Yang paling berpotensi untuk menghasilkan PAD Tanjungpinang masih di bidang perdagangan dan jasa, Untuk itulah, saat ini pemko sedang mencari peluang lain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” kata Riono kepada awak media.

“Guna Meningkatkan PAD Kota Tanjungpinang, Pemko Tanjungpinang telah memiliki program khusus. Salah satunya dengan memaksimalkan fungsi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) seperti di satpol PP,” terang Riono.

Dia menambahkan, dengan memaksimalkan fungsi PPNS, disaat Satpol PP melakukan razia, bila ada warga yang terjaring razia maka tidak akan langsung dilepas melainkan dibina dan ditindak.

“Nah dari penindakan tersebut, nantinya akan ada denda dan inilah yang akan kita manfaatkan untuk menambah PAD,” jelasnya.

Namun, ungkap Riono, untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan memberlakukan Peraturan Walikota (Perwako) yang sekarang masih disiapkan.

Selain itu, sampai saat ini Perda-perda yang ada masih berkutat pada Pengendalian, Pengawasan dan Pembinaan (Dalwasbin). Namun, Dana Alokasi Khusus (DAK) nya kurang.

“Dengan adanya PPNS ini, Perwako nya sedang disiapkan. Maka, nanti akan ada DAK nya. Sehingga, Dalwasbin bisa dilakukan dengan maksimal yang nantinya menghasilkan dan meningkatkan PAD,” terangnya.

Riono menjelaskan bahwa saat ini jumlah PPNS dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang sebanyak 41 orang yang tersebar di beberapa SKPD. (Is)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *