Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (29/7/2024).
Workshop ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Tanjungpinang. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama ratusan kader posyandu di Halaman Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, yang diikuti dengan antusias oleh peserta.
Workshop ini juga dihadiri oleh seluruh kader posyandu se-Kota Tanjungpinang, termasuk dari Puskesmas Batu X, Melayu Kota Piring, Mekar Baru, Kampung Bugis, Tanjung Unggat, Tanjungpinang Barat, dan Sei Jang.
Tujuan utama workshop ini adalah untuk meningkatkan peran posyandu dalam memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita, sehingga dapat mengubah perilaku menjadi lebih baik dan menurunkan angka stunting.
Sebagai bentuk perhatian terhadap peran penting posyandu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan insentif kepada posyandu se-Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada setiap posyandu.
Total anggaran untuk posyandu pada tahun 2023 dan 2024 mencapai Rp7,3 miliar untuk 1.467 posyandu se-Kepulauan Riau, termasuk Rp705 juta untuk 141 posyandu di Kota Tanjungpinang.
Dewi menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting memerlukan kerja sama dan kerja keras dari semua pihak, termasuk pemerintah, stakeholder terkait, dan organisasi mitra kerja pemerintah.
“Kader posyandu adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.
Dewi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung percepatan penurunan stunting mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
“Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa generasi yang sehat dan kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(*)
Editor: Brm