Lintaskepri.com, Batam – Kabar kurang menyenangkan bagi masyarakat yang kerap melakukan perjalanan antara Batam dan Karimun. Jalur penyeberangan kapal Roll On Roll Off (Roro) Batam-Karimun terpaksa ditutup sementara mulai tanggal 14 September 2024.
Penutupan ini dilakukan seiring dengan adanya proyek rehabilitasi pelabuhan Roro Parit Rempak di Kabupaten Karimun.
General Manager ASDP Batam, Hermin Welkis, mengungkapkan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan akan berlangsung hingga seluruh perbaikan infrastruktur pelabuhan selesai dilakukan.
“Pelabuhan Roro Parit Rempak saat ini sedang menjalani proses rehabilitasi yang cukup besar. Tim teknisi kami terus bekerja keras untuk mengevaluasi kondisi pelabuhan dan menentukan durasi perbaikan yang tepat,” jelas Hermin.
Berdasarkan surat resmi dari Dinas Perhubungan Karimun dengan nomor 550/DISHUB-PB/IX/2024, proyek rehabilitasi ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, mulai dari 14 September hingga 28 Desember 2024.
“Perbaikan ini mencakup beberapa aspek penting, seperti perbaikan movable bridge (MB) dan pemasangan fender baru di dermaga. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan di masa mendatang,” tambah Hermin.
Dengan adanya penutupan sementara ini, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke Karimun disarankan untuk mencari alternatif transportasi lain.
Meskipun permintaan untuk perjalanan ke Karimun, terutama untuk kendaraan logistik, masih cukup tinggi, namun demi keselamatan bersama, pihak ASDP mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami kondisi saat ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat penutupan ini. Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbaikan infrastruktur pelabuhan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi laut di wilayah Kepulauan Riau,” tutup Hermin.(*/Ink)
Editor: Brm