Pengukuhan di Hotel Mewah Plus Hadiah Namun Tamu Undangan Resah

Avatar
HWKK
Para tamu undangan menikmati makanan dilantai saat silaturahim dan pengukuhan Pengurus Himpunan Warga Kabupaten Kampar (HWKK) priode 2015-2020, (06/09).
HWKK
Para tamu undangan menikmati makanan dilantai saat silaturahim dan pengukuhan Pengurus Himpunan Warga Kabupaten Kampar (HWKK) priode 2015-2020, (06/09).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota  Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menghadiri acara, Silaturahim dan pengukuhan Pengurus Himpunan Warga Kabupaten Kampar (HWKK) priode 2015-2020 yang dilaksanakan di ballroom Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Jalan Pantai Impian, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Minggu (06/09) malam.

Diacara tersebut Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, menilai Kabupaten Kampar telah banyak memberikan kontribusi. Hal ini di buktikan dengan adanya perwakilan dari Keluarga besar Kabupaten Kampar yang telah menduduki jabatan Strategis, di Pemerintahan Kota (Pemko) Tanjungpinang. Ada sekitar 2000 Kartu Keluarga (KK) di Tanjungpinang dan 2000 KK di Kabupaten Bintan.

“Sebentar lagi kita akan menggelar pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, maka dari itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Kampar, agar menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani. Yang penting gunakan hak pilih,” pinta Lis.

Acara silaturahmi dan pengukuhan tersebut dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, serta tokoh agama dan sesepuh masyarakat Kabupaten Kampar.

Pantauan awak media ini dilapangan, terlihat acara tersebut kurang terencana dengan baik. Buktinya, sejumlah masyarakat dan tamu undangan yang hadir merasa kecewa, karena berebut dan berdesak-desakan saat mengambil makanan yang telah disediakan oleh Panitia.

HWKK
Para tamu undangan berdesakan mengambil makanan saat silaturahim dan pengukuhan Pengurus Himpunan Warga Kabupaten Kampar (HWKK) priode 2015-2020, (06/09).

Selain itu terlihat juga, sejumlah undangan yang hadir tidak mendapatkan tempat duduk, sehingga mereka menikmati makanan dilantai. Terlihat juga sebagian undangan, memilih meninggalkan lokasi, karena malu melihat tamu yang berebut makanan.

“Menyesal saya datang, karena melihat mereka berebut makan, seperti orang tidak makan seminggu, kita kan malu, lebih baik saya makan diwarung saja,” kata seorang Bapak paruh saat akan meninggalkan lokasi padahal acara belum selesai.

Masa iya, Lanjut bapak tersebut, acara yang digelar dihotel serta dihadiri orang nomor satu di Kota Tanjungpinang dan calon Wakil Gubernur Kepri plus doorprize, “Bisanya makanan tidak cukup, inikan sangat memalukan,” katanya sambil meninggalkan lokasi acara.

Hal senada dikatakan sejumlah guru yang datang dari Bintan. Karena tidak mendapat makanan mereka memilih membeli mie goreng bungkus  satu kantong besar dari warung.”Kami saja tidak dapat makan bang, jadi kami beli mie goreng saja dari luar, padahal kami ini di undang dari Bintan,” kesal para guru tersebut.(aliasar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *