Pengguna Jalan di Karimun Keluhkan Padamnya Traffic Light

Avatar
Inilah Traffic Light yang Tak Berfungsi Sejak Awal Tahun Baru 2016 di Kabupaten Karimun
Inilah Traffic Light yang Tak Berfungsi Sejak Awal Tahun Baru 2016 di Kabupaten Karimun
Inilah Traffic Light yang Tak Berfungsi Sejak Awal Tahun Baru 2016 di Kabupaten Karimun
Inilah Traffic Light yang Tak Berfungsi Sejak Awal Tahun Baru 2016 di Kabupaten Karimun

Karimun, LintasKepri.com – Pengguna jalan di Kabupaten Karimun mengeluh karena lampu lalulintas (traffic light) dipersimpangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun tak menyala (padam). Selain itu juga, lampu lalulintas di daerah tersebut tampak semeraut, Jumat (18/3).

Bahkan, di Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan A. Yani juga mengalami hal yang sama. Begitu juga dari arah sebaliknya.

Salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di halte depan RSUD ,Dony mengatakan lampu lalulintas sudah mati sejak awal tahun baru 2016 sekitar kurang lebih 2 bulan.

“Saya kurang tau penyebab kenapa bisa padam. Mau dibilang mati lampu tapi masak iya selama itu matinya,” ujar Doni.

Dirinya menjelaskan, mengenai kecelakaan yang terjadi dipersimpangan RSUD Karimun, sejak traffic light tak berfungsi, pernah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa pengguna jalan.

“Biasanya kecelakaan-kecelakaan tunggal saja bang. Karena pengguna jalan ugal-ugalan. Hal ini juga dikarenakan tidak adanya rambu yang mengatur,” tambahnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh salah seorang pengendara jalan bernama Sapar. Menurutnya dipersimpangan seperti ini sangat diperlukan lampu lalulintas sebagai penunjuk apakah harus berhenti atau jalan.

Sejak traffic light padam, Sapar menilai pengendara motor asal nyelonong saja.”Itukan bahaya kalau ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan, bisa tabrakan kita bang,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan LintasKepri.com dilapangan, lampu lalulintas juga mati di simpang empat Jalan Pelipit dan Kapling. Terlihat terjadinya kepadatan kendaraan ditengah-tengah persimpangan. Hal ini dikarenakan masing-masing kendaraan dari tiap arah berebutan ingin jalan terlebih dahulu.

Salah seorang pengguna jalan, Indra mengaku kerap terjebak macet akibat traffic light yang tak terkontrol.

“Memang sudah sering terjadi kalau di simpang ini bang. Saya juga pernah lewat pas lampu lalulintas mati. Pengendara mobil pada tak mau mengalah sehingga kendaraan pada menumpuk ditengah-tengah jalan,” kata Indra kepada LintasKepri.com.

Indra juga mempertanyakan kerja Pemerintah Kabupaten Karimun, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun yang seharusnya sudah faham akan kondisi dilapangan.

Di kawasan itu, kata dia, sering terjadi hal seperti ini. Sehingga, banyak pengendara memilih egois dan tidak memberi jalan ke pengendara lain.

Indra berharap Dishub bekerjasama dengan kepolisian guna mengawasi lampu lalulintas.

“Daripada salah menggunakan anggaran, bagus perbaiki traffic light yang tak berfungsi agar pengguna jalan mengerti arti pentingnya tertib berlalu lintas,” tegasnya. (zie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *