Pengemis Menjamur, Kinerja Dinsos Dipertanyakan

Avatar
Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada pelanggan di salah satu kedai kopi di Kabupaten Karimun
Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada pelanggan di salah satu kedai kopi di Kabupaten Karimun
Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada pelanggan di salah satu kedai kopi di Kabupaten Karimun
Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada pelanggan di salah satu kedai kopi di Kabupaten Karimun

Karimun, LintasKepri.com – Menjamurnya jumlah pengemis seperti di Coastal Area, kedai kopi, pelabuhan, dan lampu lalulintas di Kabupaten Karimun menimbulkan keresahan dan pertanyaan bagi masyarakat terhadap kinerja Dinas Sosial (Dinsos).

Tentunya masalah ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun, khususnya Dinas Sosial.

Salah seorang masyarakat, Saparudi merasa risih setiap kali duduk ngopi di sebuah kedai kopi di Karimun. Ia merasa risih lantaran pengemis selalu datang dan meminta-minta sejumlah uang.

“Ada saja pengemis yang minta-minta uang. Padahal badan sehat, tenaga masih kuat dan tidak lumpuh kok malah kerjanya minta-minta. Saya lihat semakin banyak saja jumlah pengemis di Karimun saat ini,” katanya.

Menurut Saparudi, permasalahan pengemis yang harus bertanggung jawab adalah dari Dinsos Kabupaten Karimun. Ia menilai apakah dinas tersebut mengerti tentang tupoksi kerja.

“Kerja Dinas Sosial apa, kok pengemis makin banyak?, apakah petugas Dinsos tidak tahu fungsi dan tugasnya. Sedangkan didalam pasal 34 UUD 1945 ayat 1 sudah jelas mengatakan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dalam hal ini jangankan dipelihara malah saya menilai seolah-olah dibiarkan,” kritiknya yang ditujukan ke Pemda Daerah terkhusus Dinas Sosial.

Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada warga di Karimun
Pengemis ketika meminta sejumlah uang kepada warga di Karimun

Saparudi menilai, pengemis sepertinya memiliki jaringan terorganisir. Seperti ketika warga mengingatkan pengemis ke satu orang, maka akan datang lagi pengemis yang lainnya. Artinya ada pengemis tergantikan.

“Harapan saya tolong petugas Dinsos jangan hanya duduk cantik di kantor saja. Tapi turun dan melihat langsung ke lapangan untuk ditertibkan,” tutupnya.

Berdasarkan pantauan LintasKepri.com dilapangan, Rabu (23/3) memang terlihat pengemis menjalankan aksinya ditempat-tempat umum. (Zie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *