Pengamen di Taman Laman Boenda Tanjungpinang Resahkan Warga

Avatar
Taman Laman Boenda Tanjungpinang di malam hari.
Taman Laman Boenda Tanjungpinang di malam hari.
Taman Laman Boenda Tanjungpinang di malam hari.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, resah adanya pengamen yang meminta uang secara paksa ke pengunjung di Taman Laman Boenda.

“Bukannya menghibur para pengunjung yang duduk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, namun pengamen malah meminta duit ke pengunjung dengan cara paksa,” kata seorang warga, Andi yang saat itu di Taman Laman Boenda, Jumat (27/9) sore.

Andi membeberkan ciri-ciri pengamen ‘nakal’ tersebut. Kata dia bertato di bagian tangan kiri bertopi hitam dan menjinjing gitar di belakang punggung.

“Tadi saya kasih sedikit uang ke pengamen tapi gak mau. Dia (pengamen) marah-marah mau minta banyak,” katanya.

Andi tidak mengetahui nama pengamen yang berbuat tidak baik. Namun pengamen tersebut menyebut sudah 8 bulan di Laman Boenda.

“Kata dia (pengamen,-red) lokasi itu menjadi wilayahnya. Pengamen juga mengaku sudah 8 bulan ngamen di tepi laut,” jelas Andi lagi.

Sebagai warga Tanjungpinang, ia meminta Satpol PP setempat atau pihak berwajib menertibkan para pengamen yang meresahkan ini.

“Kalau bisa pak Satpol PP bertindaklah, nanti banyak jadi korban. Orang mau bersantai di tepi laut kok malah ada pengamen yang gak sopan alias tukang palak maksa-maksa minta duit,” tutup Andi.

Kasi Ops Satpol Tanjungpinang Dian Asmara Siregar.
Kasi Ops Satpol PP Tanjungpinang Dian Asmara Siregar.

Terpisah, Kasatpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang Hantoni melalui Kasi Ops Dian Asmara Siregar menuturkan, setiap sore Laman Boenda tepi laut Tanjungpinang kerap dijadikan tempat wisata untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi di musim libur akhir pekan, para pengunjung selalu ramai ke taman ini.

Terkait pengamen yang berada di tepi laut, sambung Regar sapaan Kasi Ops Satpol PP Tanjungpinang ini, akan ditindak lanjuti apabila benar adanya meminta uang secara paksa ke pengunjung atau masyarakat.

“Dalam waktu dekat akan kita laksanakan operasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Regar mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami hal yang merugikan, segera melapor ke Kantor Satpol PP Tanjungpinang di tepi laut tak jauh dari lokasi Laman Boenda.

“Kami siap merespon laporan masyarakat 24 jam. Karna kami bertugas sebagai pelaksana Tibumtranmas di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.

Regar mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah membuat laporan ke Satpol PP.

Kata dia Satpol PP siap melayani dan hadir di tengah-tengah masyarakat demi terciptanya kenyamanan dan ketentraman di Kota Gurindam ini.

“Sebagai ibukota Kepri kita sudah selayaknya saling menjaga dan bertoleransi agar wisatawan lokal maupun mancanegara merasa terjamin keamanannya saat sedang berkunjung ke Tanjungpinang,” tutupnya.

(dar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *