Pengamat: Pemkot Tanjungpinang Harus Segera Mencari Solusi Terkait BLT

Avatar
Ketua STISIPOL Raja Haji, Endri Sanopaka.
Endri Sanopaka. Foto: Dokumen LintasKepri.com.
Ketua STISIPOL Raja Haji, Endri Sanopaka.
Endri Sanopaka.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pengamat Politik dan Pemerintahan Kota Tanjungpinang Endri Sanopaka, menegaskan, pemkot setempat harus segera mencari solusi terkait permasalahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tak kunjung tersalurkan.

“Beberapa penjelasan yang sudah disampaikan oleh pihak terkait berkenaan dengan masalah BLT di Tanjungpinang, sudah memberikan gambaran apa yang terjadi. Oleh karena itu yang diperlukan adalah solusinya seperti apa,” katanya, Kamis (4/6).

Diketahui bahwa anggaran untuk menyalurkan BLT kurang untuk 35.090 KK. “Pemkot Tanjungpinang harus segera mencari solusi agar anggaran itu terpenuhi,” tegasnya.

Endri menyebut, kekurangan alokasi anggaran itu dikarenakan jumlah keluarga yang berdampak pandemi COVID-19 terus bertambah.

Dia menyarankan semua stakeholder agar dapat duduk bersama, melakukan reaksi cepat, mengambil keputusan yang minim resiko berkenaan dengan BLT.

“Harus duduk bersama seluruh stakeholder yang ada untuk mengatasi permasalahan BLT ini,” pesannya.

Endri juga berharap DPRD Kota Tanjungpinang bisa segera membahas BLT ini secara bersama dengan pemerintah kota.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga diminta responsive melihat keadaan yang terjadi di Tanjungpinang.

“Sebab, masyarakatnya kan ada di tingkat kabupaten/kota,” kata dia.

Endri belum bisa berkomentar lebih jauh terkait apakah tepat new normal dijadikan alasan Pemkot Tanjungpinang belum lama ini yang hingga kini belum menyalurkan BLT kepada masyarakat.

“Saya belum bisa komentar. Karena belum lihat kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan new normal, apa saja yang membedakan status darurat dengan status bencana non alam,” katanya.

(cho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *