Pendemo Enggan Duduk Bareng Nurdin

Avatar
Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kepri, Senin (25/4).
Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kepri, Senin (25/4).

-Massa Minta Plt Gubernur Tidak Mudah Diintervensi.

Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kepri, Senin (25/4).
Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kepri, Senin (25/4).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Usai didemo massa yang tergabung dalam sejumlah OKP, kembali Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun di datangi oleh sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) dipimpin oleh Andy Cori Patahudin, diduga aksi ini merupakan aksi tandingan dari aksi sebelumnya, di halaman Kantor Gubernur, Dompak, Senin (25/4) sekira pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, massa GMK yang dipimpin oleh Andi Cori Fatahudin, berjumlah sekitar 50 orang berkumpul di Kedai Kopi Umega Kilometer 8 Tanjungpinang, kemudian massa bergerak menuju kantor Gubernur Kepri, Jalan Dompak menggunakan 6 unit kendaraan roda empat dan roda dua sekitar 20 unit, dan 1 unit kendaraan berisi soundsystem dengan dikawal oleh Mobil Patroli Polsek Timur dan Satlantas Polres Tanjungpinang.

Setibanya di Kantor Gubernur Kepri, massa yang dimotori, Andi Cory dan Basyarudin Idris alias Oom ini, selanjutnya melakukan orasi di halaman depan Kantor Gubernur Kepri.

Dalam orasinya, Andi Cori menduga adanya oknum yang mulai mengintervensi (menekan,red) Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya minta saudara Said Haris untuk keluar menemui massa, dimana massa menilai saudara Said Haris merupakan provokator,” teriak Cory dalam orasinya, sambil mengancam akan melakukan sweeping ke dalam Kantor Gubernur jika Said Haris tidak keluar untuk menjumpai massa.

Sayangnya, saat dipinta untuk keluar,  Said Haris tak kunjung keluar, malah Nurdin Basirun yang menanggapi para massa.

Dalam pernyataannya, Nurdin Basirun mengatakan kepada para demonstran, untuk terus bersama membantu percepatan pembangunan di Provinsi Kepri, seraya mengucapkan terimakasih, sambil mengajak massa untuk berbicara kedalam Gedung.

“Saat ini yang perlu dilakukan adalah melakukan pembangunan, dan saya mengucapkan terimakasih atas dukungan massa pak Cori, yang mendukung kinerja Pemerintahan Provinsi Kepri,” jelas Nurdin Kepada padara demonstran.

Massa enggan untuk duduk bareng Nurdin, menurut Cory itu bukan hal yang penting. Massa hanya menginginkan program pemerintahan yang sudah dijalankan sebaiknya tetap dijalankan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

“Tawaran untuk dialog bukan merupakan hal yang penting, massa hanya menginginkan agar roda pemerintahan Kepri tidak diintervensi oleh Pihak-pihak lain, serta mendukung sepenuhnya Pemerintahan Kepri dibawah kepemimpinan Plt. Gubernur Kepri, Bapak Nurdin Basirun untuk terus melanjutkan pembangunan di Prov. Kepri,” ungkap Cory.

Setelah menyampaikan orasi dan pernyataan sikap kepada Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, massa kemudian membubarkan diri dalam keadaan tertib dan aman. (Aji Anugraha)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *