Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemuda RW II Gang Kenanga II, Kelurahan Tanjung Unggat, bersama Bhabinsa dan Karang Taruna setempat serta World Cleanup Day (WCD) Kepri, menggelar Bakti Sosial berupa Gotong Royong (Goro) di kawasan pesisir pantai Kampung Kenanga II, Km 2,5 Kota Tanjungpinang, Kamis (2/8).
Ketua Ikatan Pemuda Kenanga, Ishak menuturkan, kegiatan goro tersebut berawal dari inisiator Bhabinsa Kelurahan Tanjung Unggat.
“Alhamdulillah, berkat inisiatif dari pak Bhabinsa yakni Manurung, tempat kita yang merupakan kawasan pesisir pantai bisa menjadi bersih,” kata Ishak usai menggelar goro, Kamis.
Sekarang ini, kata dia, kendala yang dialami oleh warga setempat dalam melakukan pembersihan terhadap sampah yakni pemilik lahan yang belum diketahui.
“Kalau kita taukan enak, bisa kita koordinasi agar bisa membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) disini daripada tidak terurus seperti ini. Sehingga sampah tidak berserak dan mau goropun menjadi mudah,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Bhabinsa Kelurahan Tanjung Unggat sekaligus inisiator goro, Manurung, menyampaikan bahwa sampah memang menjadi permasalahan utama.
Menurutnya, sampah sangat memprihatinkan. Terutama di pemukiman pelantar. Karena sekitar 30 persen di wilayah Keluarahan Tanjung Unggat merupakan kawasan pesisir.
“Otomatis banyak sampah yang berdatangan apabila air pasang sehingga terlihat kumuh,” tegasnya.
Oleh karena itu, Manurung mengambil langkah berkoordinasi dengan Karang Taruna (Katar) Tanjung Unggat, RT, dan Ketua pemuda setempat guna melakukan goro.
“Alhamdulillah disambut baik oleh warga setempat, alhasil kita sudah menyelesaikan goro dikawasan ini. Intinya, kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Ditambah lagi kawasan ini dibawah binaan saya,” katanya.
Manurung berharap kegiatan seperti itu bisa berlanjut. Kedepannya ia juga berharap bisa dilakukan ditempat lain.
Sementara itu, Sekretaris World Cleanup Day (WCD) Kepri, Renal mengutarakan, pihaknya selalu siap untuk ikut serta dalam kegiatan aksi peduli lingkungan yang diadakan oleh masyarakat seperti ini.
Hal ini dilakukan, kata dia, dalam rangka kampanye peduli lingkungan untuk mensukseskan kegiatan aksi bersih atau goro sedunia pada tanggal 15 September mendatang.
(Iskandar)