Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengikuti lomba inovasi daerah dalam tatanan normal baru (new normal) 2020.
Plt Barenlitbang Kepri Naharudin mengatakan, lomba itu digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan mengusung tema tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19.
Pada perlombaan ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengirimkan 7 video inovasi daerah dari berbagai sektor untuk menghadapi tatanan normal baru yang produktif dan aman COVID-19.
“Pertama, video inovasi daerah sektor tempat wisata yang bertujuan membangun kembali geliat industri pariwisata di fase kehidupan normal Kepulauan Riau dan ikut menumbuh kembangkan sektor ekonomi lainnya seperti industri, perdagangan, jasa, budaya dan UMKM,” paparnya Senin (13/7).
Kedua, video inovasi daerah sektor restoran, ada empat tujuan yang ingin dicapai yakni mencegah atau memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan mengurangi kontak fisik; menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil dengan memberdayakan tukang ojek agar tetap bertahan di masa new normal; kebiasaan masyarakat Kepulauan Riau masih bisa berjalan; restoran/kedai kopi dan stakeholder sejenis dapat menjalankan aktivitas perdagangan di era new normal dengan menggunakan protokol COVID-19 sesuai dengan imbauan pemerintah.
Selanjutnya ketiga, inovasi daerah sektor perhotelan yang bertujuan agar sektor perhotelan dapat beradaptasi di masa tatanan kehidupan normal baru agar pelaku industri perhotelan dapat beradaptasi dengan cepat pada era new normal di Kepulauan Riau; sektor perhotelan yang tidak dapat dipisahkan dengan industri pariwisata dapat kembali berkontribus sebagai salah satu lokomotiv pendapatan daerah; pemanfaatan teknologi dan informasi dalam rangka penerapan era new normal.
Keempat, Inovasi daerah sektor PTSP, mempunyai tujuan, Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan perizinan normal baru, memberikan pelayanan publik (perizinan dan non perizinan) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan melalui inovasi aplikasi SIJEMPOL, mengoptimalkan kehidupan normal baru pelayanan publik (perizinan dan non perizinan) di Kepulauan Riau.
Kelima, inovasi daerah sektor pasar modern yang bertujuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya dan karyawan supermarket tetap merasa aman dan sehat saat berada di supermarket, dan Inovasi alat/mesin pencuci tangan (teknologi tepat guna) dengan pedal injakan bertujuan mengurangi/menghambat penyebaran virus COVID-19 melalui sentuhan tangan/jari di alat/mesin cuci tangan pada sesama pengunjung supermarket.
Lalu yang keenam, inovasi daerah sektor pasar tradisional bertujuan memberikan kesadaran terhadap pengelola pasar, pedagang pasar dan pengunjung pasar untuk mampu cepat beradaptasi dalam tatanan kehidupan normal baru di pasar tradisional; memenuhi kebutuhan perlengkapan publik dalam menjalankan protokol kesehatan di pasar tradisional; membangkitkan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk bersinergi dalam mewujudkan pasar tradisional yang sehat dan produktif; berkolaborasi untuk dapat membangkitkan gairah dan pertumbuhan kegiatan perekonomian di pasar tradisional.
Ketujuh, inovasi daerah sektor transportasi umum dengan tujuan pelabuhan laut di Kepulauan Riau dapat terus memenuhi kebutuhan tranportasi dan kehidupan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat pesisir di Kepulauan Riau dengan aman dan sehat, dan menghambat penyebaran virus COVID-19 dari aktivitas masyarakat yang menggunakan fasilitas pelabuhan.
“Perlombaan ini diselenggarakan pada awal Juni 2020 dengan melalui beberapa tahap yakni, tahap pengirim video tanggal 1-8 Juni, penilaian 9-12 Juni dan pengumuman 15 Juni 2020,” paparnya.
“Adapun partisipan lomba yakni sebanyak 460 daerah yang terbagi dalam klaster provinsi, kota, kabupaten, dan kabupaten tertinggal,” terangnya.
Total video yang terkirim dalam perlombaan itu sebanyak 2.517 video.
Wilayah Kepri, lanjutnya, Kota Batam manjadi juara favorit lomba inovasi daerah dalam tatanan normal baru 2020.
“Batam juara favorit dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh Kemendagri,” tutupnya.
(cho)