Pemprov, DPRD dan PLN Janjikan Seluruh Kepri Terang Benderang 2020

Avatar
kesepakatan kerja (Mou) antara Pemprov Kepri, PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dan DPRD Kepri.
kesepakatan kerja (Mou) antara Pemprov Kepri, PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dan DPRD Kepri, Selasa (22/8).
kesepakatan kerja (Mou) antara Pemprov Kepri, PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dan DPRD Kepri.
Kesepakatan kerja (Mou) antara Pemprov Kepri, PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dan DPRD Kepri, Selasa (22/8).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Pemerintah Provinsi dan DPRD Kepri akhirnya mempunyai rencana kerja dan arah (roadmap) penyelesaian masalah kelistrikan. Hal ini dituangkan dalam kesepakatan kerja (Mou) antara Pemprov Kepri, PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau dan DPRD Kepri.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengharapkan dengan ditandatanganinya kesepakatan kerja ini, maka Kepri 2020 nanti terang benderang.

 

“Sekarang kita tahu saat ini, 46 persen wilayah Kepri masih ada yang belum dialiri listrik. Dengan Mou ini, maka 2020 nanti listrik bisa dinikmati diseluruh pulau-pulau di Kepri ini,” kata Jumaga di Kantor Gubernur, Selasa (23/8).
Ia menambahkan, bahwa rencana membuat Kepri terang benderang 2020 nanti tidak boleh diserahkan kepada PLN saja. Maka dari itu, campur tangan Pemda dan DPRD diperlukan untuk mewujudkan rencana mulia ini.

 

“Tentu ada masalah yang akan dihadapi oleh PLN. Maka dari itu, campur tangan kita diperlukan,” paparnya.
Beberapa masalah yang selama ini kerap dihadapi PLN antara lain adalah masalah keuangan, regulasi hingga pembebasan lahan. Belum lagi aturan pusat yang kerap tidak singkrong dengan daerah.

 

“Tujuan kita adalah merangkai pulau-pulau dengan listrik,” harap Jumaga.
Ditempat yang sama, Ketua Pansus Kelistrikan Irwansyah mengatakan bahwa Mou ini nantinya akan menjadi lampiran didalam Perda Kelistrikan yang rencananya disahkan minggu depan.

 

“Kesepakatan ini nantinya menjadi dasar kerja menyelesaikan masalah kelistrikan di Kepri,” kata Irwansyah.
Beberapa yang menjadi prioritas diantaranya adalah mengaliri listrik di Pulau Berhala dan Pulau Pekajang, Kabupaten Lingga. Irwansyah berharap dua daerah tersebut bisa dialiri listrik pada tahun depan dari rencana awal tahun 2019 nanti. Selain itu, PLN Bright Batam diharapkan juga dapat meluaskan ekspansinya ke Pulau Bintan dan sekitarnya.
Sepakat dengan DPRD, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan bahwa selama ini listrik masih menjadi masalah di pulau-pulau.

 

“Kalau saya ke Pulau-pulau, pasti masyarakat mengeluhkan masalah listrik ini,” kata Nurdin.
Namun, dengan adanya kesepakatan kerjasama ini, maka Pemprov dapat lebih mudah menjelaskan kemasyarakatan tentang kapan wilayah mereka terang benderang.

 

“Kuncinya memang kebersamaan. Dengan kebersamaan ini, maka saya yakin seluruh wilayah Kepri sudah diterangi listrik,” janjinya.
Kesepakatan kerjasama ini sendiri ditandatangani oleh Direktur PT PLN Batam Dadan KoerniaPoera dan GM PLN Wilayah Riau dan Kepri Irwansyah Putra. Kedua pimpinan PLN ini sepakat untuk mewujudkan Kepri terang benderang.

(Rls/red)

banner 728x90

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *