– Melalui Dapur Umum Berdayakan UMKM
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyalurkan bantuan makanan siap saji dikemas dalam kotak untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Bantuan nasi kotak lengkap dengan lauk-pauk kita berikan untuk dua kali makan,” kata Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat menyampaikan kata sambutan di Kantor BPBD setempat, Senin (9/8).
Wali kota berpesan, warga yang sedang isoman tetap di rumah. Karena, pemerintah hadir memberikan makan siang dan malam untuk warga isoman, diantar langsung ke rumah masing-masing.
Dapur Umum Pemkot Tanjungpinang sendiri terletak di Kantor BPBD. Kegiatan ini adalah lanjutan pada Juli lalu yang sebelumnya melalui Dinas Sosial.
Adapun syarat mendapatkan makanan yang dikemas dalam kotak harus menunjukkan surat hasil positif rapid antigen.
“Bagi warga yang isoman semoga cepat sembuh,” ucap Rahma.
Pemkot Tanjungpinang sendiri menggandeng 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menyediakan nasi kotak untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
UMKM menyiapkan nasi kotak sudah sesuai dengan standar kesehatan, administrasi dan perizinan. UMKM yang ditunjuk pun memang sudah menggeluti usaha katering.
Rahma menjelaskan, nasi kotak yang telah disiapkan UMKM dikumpulkan di BPBD Tanjungpinang sebagai tempat dapur umum, selanjutnya pihak kelurahan melalui RT/RW setempat mendistribusikan langsung ke rumah warga isoman.
“Terdata lebih kurang 1000 orang lebih warga yang menjalani isolasi mandiri. Satu hari diberikan dua kali untuk makan siang dan malam. Dalam nasi kotak juga ada bantuan vitamin,” katanya.
Bantuan nasi kotak berjumlah 1640 diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Tanjungpinang terhadap warga isoman. Dengan adanya bantuan itu, pasien isoman diharapkan tidak lagi keluar sehingga angka COVID-19 di Tanjungpinang menurun.
“Tujuannya supaya warga tetap di rumah, semangat, berpikir positif dalam menjalani isolasi mandiri,” ujar Rahma.
Pemkot Tanjungpinang menaruh harapan besar agar pasien COVID-19 berkurang.
Sebelumnya, Wali Kota Rahma juga sudah meninjau dapur umum itu di BPBD Tanjungpinang, Minggu (8/8).
(dar)