Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang Syahrul, menegaskan, Pemko Tanjungpinang tidak menyediakan hewan kurban untuk masyarakat.
“Sejak tahun 2013 waktu ayah masih Wakil Walikota Tanjungpinang, pemerintah tidak menyediakan dan membeli hewan kurban untuk masyarakat,” ucapnya, Kamis (8/8).
Selama ini, sambung Syahrul, pemerintah hanya mengimbau ASN menabung untuk kurban.
“Bila nantinya hewan kurban hasil tabungan ASN itu belum ditetapkan ke mesjid atau surau mana, baru diserahkan kepada pemerintah. Kemudian kita mencari mesjid dan surau yang belum ada hewan kurbannya untuk disalurkan,” paparnya.
Syahrul memberi contoh, misalnya satu dinas berkurban dua ekor lembu, berarti ada 14 orang ASN yang ikut berkorban.
“Jadi, hewan kurban yang disediakan bukan dari pemerintah. Tapi hewan kurban hasil tabungan ASN,” katanya.
(cho)