Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk menjalankan program makan gizi gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP di Tanjungpinang.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi siswa dengan menyediakan makanan bergizi yang memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna.
Program makan bergizi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mendukung kesehatan generasi muda Indonesia.
Dengan alokasi sebesar 7 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang yang mencapai sekitar Rp200 miliar, program ini akan berjalan secara rutin setiap hari sekolah.
“Makan siang gratis akan dialokasikan sebesar 7 persen dari jumlah total Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 200 miliar,” ujar Zulhidayat Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang.
Zulhidayat menuturkan, pelaksanaan makan gizi sudah harus di mulai pada bulan Januari tahun 2025 berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat dan akan serentak di ikuti oleh seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Dalam pelaksanaan teknisnya, Dinas Pendidikan beserta instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPOM yang nantinya akan bertanggungjawab memenuhi ketersediaan makan bergizi tersebut.
“Jadi nanti kita cari dulu pihak ketiga yakni penyedia makanan yang bersedia bekerja sama dengan pemko untuk satu tahun kedepan,” tambahnya.
Kemudian, jadwal pembagian makanan kepada siswa dibagikan selama lima hari dari hari senin sampai jumat.
“Sedangkan untuk lauk pauknya dipastikan setiap hari akan berubah tidak sama semua biar ada variasi dan siswa tidak bosan makannya,” ungkapnya.
Terakhir ia berharap program nasional itu dapat berjalan dengan maksimal tanpa ada hambatan selama pelaksanaannya.
“Mudah mudahan lancar,” tutupnya. (Mfz)
Editor: Ism
