Batam, LintasKepri.com – Perusahaan Citramas Group akan menghibahkan lahan ke Pemerintah Kota Batam untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) seluas 5 hektare (ha) di Kawasan Industri Kabil, Nongsa.
“Mereka menawarkan, ada lahan 5 ha, lahan kawasan industri. Lahannya sudah matang, tinggal bangun,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti di Batam Centre, Rabu (20/2).
Luas lahan yang ditawarkan tersebut menurutnya cukup untuk membangun BLK. Ia mengatakan BLK yang akan dibangun tetap berkonsep kemaritiman.
“Sedangkan untuk laboratoriumnya nanti bisa dicarikan lahan di pinggir laut,” kata Rudi.
Informasi ini disambut baik Pemerintah Kota Batam. Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad bahkan menyampaikan terimakasih atas perhatian dunia usaha untuk pengembangan sumber daya manusia di Kota Batam.
“Dua tahun kita coba selesaikan persoalan lahan untuk BLK ini. Tapi tak selesai juga. Rencana kemarin di Tanjunggundap, ternyata tak clear (selesai) juga. Di Nongsa, tak bisa juga,” kata dia.
Amsakar mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja sudah menyediakan anggaran untuk pembangunan BLK di Batam. Namun kepastian legalitas lahan menjadi hal utama yang harus Batam siapkan sebelum BLK mulai didirikan.
“Kementerian butuh sertifikat atau HPL (hak pengelolaan lahan). Itu yang paling kita susah dapat di Batam,” ujarnya.
Ia memerintahkan Kepala Disnaker untuk segera mengurus hibah tersebut. Amsakar berharap dengan adanya hibah ini BLK bisa segera dibangun di Batam.
(hms)
