Natuna, LintasKepri.com – Pemerintah Kabupaten Natuna bersama masyarakat menyambut kedatangan para peserta Sail to Natuna. Bertempat di Pantai Teluk Selahang (Tanjung) Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Kamis (07/06/2018) siang.
Kedatangan puluhan turis mancanegara tersebut, disambut langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Natuna, Erson Gempa Afriandi, masyarakat dan sejumlah pimpinan FKPD.
Dalam sambutannya Ngesti mengatakan, bahwa kegiatan Festival Wisata Bahari Kabupaten Natuna Tahun 2018 dan Sail to Natuna, sebagai salah satu upaya promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan bagi mewujudkan pengembangan sektor pariwisata daerah.
Dikatakannya, berkat kerja keras, cerdas dan kerja bersama dari semua pihak, untuk kesekian kalinya Natuna dapat menyambut kunjungan para Yachters di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, sebagai wilayah kepulauan yang hendaknya dapat menjadi syurga bagi penjelajah dunia kebaharian.
Untuk itu, kata Ngesti, dalam momentum yang berbahagia ini, atas nama pemerintah Kabupaten Natuna dan segenap masyarakatnya menyambut baik para Yachters yang sudah hadir disini sebagai bagian dari peserta Festival Wisata Bahari Kabupaten Natuna 2018.
“Semoga bapak ibu sekalian dapat menjadikan daerah kami sebagai salah satu tujuan wisata yang akan selalu dikenang, serta dirindukan dengan segala keramahan dan keindahan alamnya,” ujar Ngesti.
Sebagaimana kita sadari, tambah Ngesti, bahwa Kabupaten Natuna memiliki destinasi wisata yang sangat potensial dan kekayaan khazanah budaya yang sepatutnya mampu menjadi modal unggulan sekaligus sebagai identitas daerah.
Selain itu juga dapat menyajikan keunikan, kekayaan budaya, kuliner khas daerah, hasil kerajinan yang bernilai kedaerahan, segala bentuk kesenian baik yang bersifat asli maupun yang telah mengalami proses kreasi dan inovasi.
Masih kata Ngesti, untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata agar dapat berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat, perlu juga di sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna secara terus-menerus berupaya untuk menjalankan program strategis baik berupa promosi maupun pembenahan fasilitas pendukung pariwisata.
Setiap event yang di selenggarakan akan terus menjadi bahan evaluasi bagi upaya bersama mewujudkan sektor pariwisata, sebagai potensi primadona untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karenanya, kepada segenap masyarakat, atas nama Pemerintah Kabuparen Natuna, besar harapan kami agar saudara sekalian dapat terus memberikan dukungan melalui keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung bagi membangun Citra Kabupaten Natuna sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh para wisatawan,” harap Ngesti.
Sementara itu Kadis Parbud Natuna, Erson Gempa Afriandi menerangkan, bahwa saat ini baru ada sebanyak 16 kapal yacht yang telah masuk ke Pantai Tanjung. Namun akan bertambah lagi hingga mencapai 28 kapal yacht, yang saat ini masih berada diperjalanan.
“Awalnya yang akan datang sebanyak 39 kapal yacht, namun yang 11 lagi mereka langsung ke Malaysia Timur. Ini baru ada 16 yang masuk, yang 2 rusak, dan saat ini mereka masih contac teman-temannya yang lain. Dan nantinya mereka akan datang kesini. Kita tunggu saja dalam 5 hari kedepan ini,” ujar Erson kepada sejumlah awak media.
Rencananya, kata Erson, para turis ini akan menginap di Natuna selama sepekan kedepan. Namun pengalaman tahun lalu, para turis tersebut justru tinggal lebih lama di Natuna, lantaran pelayanan masyarakat sangat memuaskan.
“Mereka (turis, red) suka berada di Natuna, karena masyarakatnya sangat welcome dan mau berbaur, itulah yang mereka inginkan. Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat, yang telah sudi menyambut dan melayani para turis tersebut. Bahkan mereka rencananya tahun depan akan langsung ke Natuna, dan tidak singgah lagi ke Anambas. Kesadaran masyarakat sangat bagus. Mereka bangkit untuk mendukung event-event pariwisata, terutama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Limau Manis, yang membantu kita membersihkan pantai,” ungkap Erson.
Untuk menyambut kedatangan turis dari berbagai negara di dunia tersebut, Disparbud Natuna juga mengadakan berbagai perlombaan. Diantaranya lomba hias pompong, lomba melukis kapal untuk anak-anak, lomba menjaring ikan, lomba kupas dan kukur (parut) kelapa. Serta menghadirkan tari persembahan dan pertunjukan musik akustik yang dibawakan oleh Caffelanos.
“Kita (Disparbud Natuna, red) hanya melakukan penyambutan saja. Selebihnya mereka (turis, red) akan dilayani oleh Asita (Asosiasi Pengusaha Travel), untuk menemani mereka menjelajah Pulau Natuna. Jadi semuanya kita serahkan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menghasilkan uang dari kegiatan ini. Seperti rental mobil, motor, jual souvenir dan menjual kuliner khas Natuna,” pungkas Erson.
Para pelancong tersebut berasal dari 9 negara, diantaranya Amerika, Kanada, Selandia Baru, Perancis, Inggris, Islandia, Australia, Skotlandia dan Swiss.
Laporan : Erwin Prasetio