Tanjungpinang, LintasKepri.com – Adanya pertanyaan-pertanyaan dari segelintir masyarakat yang menanyakan penyebab kenaikan tarif pas masuk di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang dilakukan Pelindo l cabang kota itu, membuat General Manager Pelindo I, Wayan Wirawan, menjawab dan memberikan penjelasan atas permasalahan tersebut.
Wayan menuturkan bahwa kenaikan pas pelabuhan tersebut selain untuk menutupi biaya (cost) beban pengeluaran seperti biaya listrik dan lainnya, kenaikan tersebut juga atas dasar penyesuaian tarif pas masuk di Pelabuhan Punggur Batam.
“Kenaikan tarif itu sudah kita lakukan pertimbangan sebelumnya,termasuk mengikuti brand kita yang ada di Batam. Saya kira dengan kelas terminal kita juga sudah tergolong A. Saya kira wajarlah kita menaikkan segitu,” ucapnya, Rabu (4/7).
Selain itu, Wayan juga menanggapi terkait adanya keluhan pelayanan yang belum maksimal diiringi dengan kenaikan tarif tersebut.
Menurutnya pelabuhan SBP yang sekarang dengan dua tahun sebelumnya mengalami perubahan yang cukup signifikan.
“Dua tahun lalu dengan yang sekarang bisa dilihat sendiri. Mulai dari ruang tunggu yang sudah nyaman sampai toilet yang tidak lagi amburadul seperti dua tahun lalu,” katanya.
Wayan menegaskan, Pelindo tetap menerima keluhan kenaikan tarif tersebut. Melalui manajemen di pusat, nantinya akan diambil solusi yang diperkirakan bisa memecahkan masalah ini.
“Kita lapor dulu ke manajemen pusat. Nanti hasilnya apakah akan diturunkan menjadi 9.000 atau 8.000 atau ada solusi lain semua keputusan ada di pusat,” katanya.
(M. Danu)