Tanjungpinang, Lintas Kepri.com – PT. Pelindo 1 cabang Tanjungpinang selaku pengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) hingga kini belum tahu kapan kepastian pelayaran antar negara beroperasi kembali.
Hal itu dikatakan oleh Asisten Manager Operasional Pelindo 1 cabang Tanjungpinang, Raja Junjungan, di Pelabuhan SBP, Sabtu (27/6).
Raja Junjungan menyebut, terkait beroperasinya ferry rute internasional masih menunggu pihak imigrasi Malaysia dan Singapura. Namun, jika sewaktu-waktu pihak imigrasi setempat membuka pelayaran kembali, Raja Junjungan optimis Pelindo selalu siap untuk mengoperasikan pelabuhan SBP.
“Intinya berada disana (Malaysia dan Singapura). Kalau disana menyatakan silahkan kapal jalan, ya kita sebagai pengelola siap juga untuk membuka pelayaran dari sini. Kita sudah stand by kok,” terangnya.
Jika pelayaran internasional dibuka, Raja Junjungan sudah menyiapkan staf Pelindo yang bertugas di Pelabuhan SBP dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta akan menambah Thermal Scanner di terminal ferry internasional.
“Kalau dibuka, Pelabuhan SBP sudah siap. Baik anggota kita, kita berikan APD. Begitu juga pelabuhan kita semprot terus menggunakan disinfektan,” kata dia.
Senada dengan Junjungan, petugas KSOP di Pelabuhan SBP, Martawilaya, mengungkapkan hingga saat ini belum ada masuk surat pemberitahuan dari operator kapal ferry internasional terkait kapan akan kembali beroperasi.
“Sampai saat ini belum ada masuk surat pemberitahuan. Sepertinya imigrasi disana (Malaysia dan Singapura) belum memberikan izin kapal jalan,” kata Martawilaya.
Seperti diketahui, pelayaran kapal ferry internasional tujuan Singapura dan Malaysia sudah lama tidak beroperasi akibat larangan dari pemerintah setempat yang mencegah warganya keluar dari negara untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
(san)
